Jumat, 27 Maret 2009

BPK Incar 159 SKPD

BPK Incar 159 SKPD
Mulai Lakukan
Pemeriksaan
Tahap Awal

SUNGAIPENUH-Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia perwakilan Jambi (BPK-RI), mulai melakukan pemeriksaan terhadap keuangan Kabupaten Kerinci. Target BPK tersebut, ditujukan kepada 159 SKPD. Kabarnya, empat orang staf BPK-RI tersebut datang di Bumi Sakti Alam Kerinci kemarin.
Kabag Humas Pemkab Kerinci Amir Syam, S.Sos mebenarkan bahwa BPK-RI sudah datang ke Kabupaten Kerinci. Dia menyebutkan, kedatangan BPK-RI ke Kerinci saat ini, dengan tujuan melakukan audit pendahuluan sebanyak 159 SKPD yang menggunakan keuangan Negara di tahun anggaran 2008.
159 SKPD yang dilakukan pemeriksaan tersebut, terdiri dari Dinas Instansi, Badan, UPTD hingga ke Sekolah yang menggunakan anggaran.
Menurutnya, saat ini, mereka hanya mengumpulkan sesuai dengan pengeluaran keuangan daerah. Mereka di Kerinci berjumlah empat orang, yang di koordinator Agus, berserta dengan anggota Eni Gustina, Puji Kasgoro dan satu lagi saya tidak begitu ingat namanya.
Seteleh melakukan pemeriksaan awal, tahap selanjutnya, terang Amirsyam, baru akan melakukan pemeriksaan fisik, dan administrasi.
“Ini khan baru tahap pendahuluan, setelah ini baru pemeriksaan atau audit,” tegasnya
Dia menjelaskan, dari penilaian BPK, bahwa penggunaan anggaran di Kabupaten Kerinci termasuk daerah yang wajar dan pengecualian. Bahkan, kata dia, penggunaan anggaran di Kabupaten Kerinci diatas standar Nasional sebesar 64 persen lebih, sedangkan, standar nasional hanya 50 persen.
“Jika di bandingkan dengan daerah lainnya. Selama lima tahun Kerinci termasuk bagus, dan penggunaan angaran lebih dari 50 persen,” tuturnya
Kemarin, dalam pertemuan antara BPK dengan SKPD, yang disampaikan oleh Koordinator BPK-RI berpesan, supaya setiap kedatangan BPK-RI SKPD jangan takut.
“Kemarin, pertemuan diruang pola dihadiri Sekda dan SKPD, BPK berpesan supaya SKPD jangan takut dalam pemeriksaan nantinya. Kalau benar katakan benar, dan kalau salah katakan salah,” pungkasnya (ysp)

Tidak ada komentar: