Kamis, 11 Juni 2009

Diminta Waspadai Letusan Gunung Kerinci


Jambi (ANTARA News) - Wakil Bupati (Wabup) Kerinci, Jambi, M Rahman mengingatkan warganya agar selalu waspada terhadap aktivitas Gunung Kerinci yang belakangan ini meningkat.

"Kita minta masyarakat Kerinci waspada, sebab gunung berapi tertinggi di Sumatra itu, akhir-akhir ini aktivitasnya meningkat, kita khawatir bisa meletus," katanya ketika ditanya di Jambi, Rabu.

Saat ditemui usai menghadiri Hari Lingkungan Hidup di Pemprov Jambi, ia menjelaskan, untuk mengantisipasi bencana letusan Gunung Kerinci, pihak Pemkab Kerinci telah melakukan simulasi evakuasi bencana.

Simulasi ini dilakukan untuk melatih warga agar bisa cepat mengantisipasi dan menyelamatkan diri jika terjadi letusan.

Selain simulasi, Pemkab setempat juga telah menyiapkan tempat-tempat pengungsian.

"Kecamatan Siulak sudah kita siapkan menjadi tempat pengungsian, jika gunung itu meletus," kata Wabup.

Status Gunung Kerinci yang ketinggiannya sekitar 3.800 meter di atas permukaan laut (DPL) ini terus memperlihatkan aktivitasnya, dan sekarang masuk pada level Waspada II.

Pemkab melalui aparat terkait terus memantau dengan bantuan Pos Pemantau Gunung Kerinci.

Gunung yang terletak di Kecamatan Kayu Aro itu kerap menunjukkan aktivitasnya. Pada awal Mei, gempa dan pijar api datang dari gunung dan mengejutkan masyarakat sekitarnya.

Pada Rabu (14/5) sekitar pukul 22:30 WIB, Gunung Kerinci sempat mengeluarkan letusan keras, dan ketika itu raungan keras muncul dan setiap dua menit mengeluarkan api pijar dan debu.

Lantaran masyarakat khawatir kalau gunung akan meletus, setiap tanggal 1 Suro digelar sedekah bumi dengan tujuan untuk menjinakkan gunung api tersebut.

Pada masa kepemimpinan H. Fauzi Siin sebagai bupati Kerinci, setiap tahun dilakukan acara ritual sedekah bumi, namun kini tidak pernah lagi dilakukan.

Pada Jumat (5/6) masyarakat dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kayu Aro dan Kecamatan Gunung Tujuh menggelar kembali acara sedekah bumi yang digelar di pintu rimba menuju Gunung Kerinci.

Menurut Wabup, ada tiga kecamatan yang cukup berdekatan dengan kaki gunung Kerinci, yakni Kayo Aro, Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh.

Tiga daerah ini berpotensi bahaya jika terjadi letusan, apalagi ada sekitar 60 ribu warga yang tinggal di tiga kecamatan tersebut.

Kabupaten Kerinci berjarak sekitar 410 Km dari Kota Jambi, berada di sisi barat Provinsi Jambi, berbatasan dengan Sumbar dan Kabupaten Muko Muko (Bengkulu) dihuni lebih dari 300 ribu jiwa.(*)