Sabtu, 28 November 2009

hasil cpns kabupaten kerinci tahun 2009

hasil cpns kabupaten kerinci tahun 2009

Sungai Senuh, Rekrutman cpns tahun 2009 ini disambut hangat oleh semua golonggan baik yang memeliki ijazah SMA. DII. SI. kita berharap dengan adanya rekrutman ini pemkab dan kota dapat bersikap netral, tidak ada praktek KKN dalam penerimaan ini...jika inginkan SDM yang baik untuk kerinci kedepan. hal itu juga di nyatakan oleh salah seorang rekan kita sebut saja ini sialnya "O".

Katanya iya sangat senang dengan adanya rekrutman cpns tahun 2009 ini, tapi saya takutkan dengan banyaknya peluang di kabupten dan kota apakah bisa rekrutman tahun ini tidak ada diskriminasi katakanlah kami yang tidak ada budget untuk dapat lulus dalam kelulusan cpns ini.karena kami yang sangat mengingginkan menjadi pns takutnya dikalahkan oleh orang yang berduit dan orang yang terpandang. kami tidak takut bersaing jika praktek KKN pada rekrutman CPNS di kabupaten kerinci berjalan dengan murni dan lebih mengutamakan kualitas bukan sematamata pada materi.

Kemudian O" juga menghimbau pada rekan-rekan yang sama-sama berjuang pada rekrutman cpns kabupten kerinci "jangan samapai ada main kucing-kucingan, haruslah netral jangan rampas hak kami sebgai masyarakat yang ekonomi lemah.di mana keadilan........mungkin ada di kantong....kali yah......gi mana pak......benar gak yah.......

Kamis, 15 Oktober 2009

kla brajo dan basos

SUNGAIPENUH - Setelah sekian lama menunggu hasil pengusutan kasus penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Kerinci, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh akhirnya menahan salah satu tersangka, Syukur Kla Brajo, Kamis (15/10).

Syukur Kla Brajo yang kini menjabat staf ahli Bupati Kerinci dijebloskan ke sel Rumah Tahanan (Rutan) Sungai Penuh pukul 13.30 WIB. Tokoh adat Kerinci bergelar Depati Agung itu diduga kuat terlibat kasus penyimpangan dana bansos 2008 untuk pembangunan mesjid.

Menurut Kasi Intel Kejari Sungai Penuh, Indra Gunawan, penahanan Syukur dilakukan karena hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah turun. Hasil audit menyebutkan, dalam kasus dana bansos negara dirugikan Rp.2 miliar.

Selama hampir 1 tahun pengusutan kasus dana bansos, 100 orang lebih pengurus mesjid se-Kerinci mengaku tidak pernah menerima dana pembangunan mesjid dari Pemkab Kerinci. Penyelewengan dana bansos itu diduga juga melibatkan oknum anggota DPRD Kerinci, namun pihak kejaksaan belum mau memberi keterangan rinci. (infojambi.com/AL)

Sabtu, 10 Oktober 2009

tes CPNS Mukomuko serentak di adakan dengan Pemprov

Pendaftaran Tes CPNS MM Serentak Pemprov
Sabtu, 10 Oktober 2009 03:16:17 Kirim-kirim Print version

Hanya saja, teknis pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi daerah. Contohnya, peserta tes CPNS tidak dibenarkan mengirim lamaran melalui kantor pos. Dengan kata lain peserta wajib mengantar lamaran langsung ke loket yang disediakan panitia di Kantor BKD Mukomuko.

‘’Untuk menerima berkas lamaran calon peserta, kami akan membuka tiga loket yakni loket untuk tenaga pendidik, kesehatan dan tekhnis. Dengan diantar langsung, sehingga panitia bisa berkomunikasi langsung dengan calon peserta. Ketika terjadi kesalahan atau kekurangan dalam berkas, maka calon peserta bisa langsung melengkapinya,’’ kata Novizar Eka Putra.

Menurut Novizar, setiap loket penerima berkas CPNS akan diamankan oleh Satpol PP. Keterlibatan polisi, hanya untuk pengamanan soal dan LJK. Dia menyarankan calon peserta yang tidak ada formasi jangan memaksa diri. Karena panitia tidak akan mengambil kebijakan yang melenceng dari penatapan formasi yang dikeluar MenPan.

‘’Tidak ada istilah, calon peserta bisa diterima berkasnya, jika berkasnya kurang atau tidak mencukupi syarat. Jika rincian formasi sudah turun dari MenPan, kami akan mengumumkannya. Termasuk persyaratan bagi para calon peserta,’’ imbuh Novizar.

Dijelaskan Novizar, Pemkab Mukomuko belum mendapat kepastian untuk mengumumkan rincian formasi berdasarkan tingkat pendidikan. Pasalnya, rincian itu belum turun dari MenPan.

Mengenai kuota, masih tetap 573. Rinciannya yakni, awalnya formasi kesehatan hanya 178 orang ditambah 20 orang, sehingga menjadi 198 orang. Begitu juga dengan formasi tenaga guru awalnya 227 orang, ditambah 25 orang sehingga menjadi 252 orang. Dan formasi tenaga teknis awalnya 96 orang, ditambah 13 orang, menjadi 109 orang. Sedangkan kuota untuk formasi Sekdes, masih tetap 12 orang. (civ)


sumber rakyat bengkulu

632 PNS, Kabupaten Kerinci Terima 473 PNS

Pemprov Jambi Ajukan 632 PNS, Kabupaten Kerinci Terima 473 PNS

Wednesday, 13 August 2008

JAMBI – Kabar baik menerpa para peminat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci.

Tahun ini kembali Pemerintah Provinsi Jambi menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi 2008. Kali kesempatan penerimaan ini terbuka untuk 632 orang. Sedangkan untuk Kabupaten Kerinci akan menerima CPNS sebanyak 473 orang.

Khusus untuk Pemprov dari 632 orang yang akan diterima 40 orang diantaranya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Husaini, Kepala Biro Kepegawaian Provinsi Jambi mengatakan, formasi tahun ini ada 632 orang CPNS yang akan kita ajukan. Dari jumlah tersebut untuk tenaga kesehatan hanya ada 40 yang kita ajukan.

“Termasuk di dalamnya dokter umum, dokter spesialis dan bidan serta perawat. Sedangkan untuk tenaga umum berjumlah 592 orang yang meliputi tenaga akutansi, manajemen, pertanian dan hukum,” ungkapnya.

Jumlah total dari tenaga kesehatan dan tenaga umum ini berjumlah 632 CPNS. Namun dijelaskan oleh Husaini, dari jumlah keseluruhan tersebut masih ada yang berijazah SMA yang diterima.

“Karena memang ternyata kita masih butuh tenaga ini. Namun mengenai berapa rincian yang kita butuhkan untuk masing-masing tenaga kesehatan dan umum ini, saya tidak bisa mengingatnya secara persis. Tapi yang pasti jumlahnya tahun ini sebanyak itu,” ungkapnya.

Namun jumlah ini tentu saja tidak semua akan di setujui pusat. Untuk itulah dalam waktu dekat ini stafnya yang kemarin mengikuti rapat dijakarta akan kembali melakukan serangkaian rapat. Dari sana nanti akan diketahui berapa jumlah pasti dari kuota yang diajukan Jambi ini yang akan disetujui depdagri.

Sementara itu, dari 473 orang PNS yang akan diterima di Kabupaten Kerinci terdiri dari pelamar umum, tenaga honorer dan Sekdes. Kepala Badan Kegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci melalui KA Bidang Pengadaan, Kepangkatan Mutasi dan dan Pensiun Thantawi Usman menjelaskan, formasi untuk kebutuhan CPNS 2008 akan membuka formasi Umum Honorer dan Sekdes dan untuk jalur umum sesuai dengan petunjuk dari Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara) dan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) pusat. Sedangkan untuk tenaga honorer adalah mereka yang telah terdata.

Untuk formasi CPNS 2008, sudah sesuai dengan petunjuk yang ada dari Menpan dan BKN, penerimaan CPNS untuk Kerinci sebanyak 473 orang, ini sudah tidak bisa ditambah lagi. “Untuk penerimaan Formasi 2008 kapan pelaksanaannya kita masih menunggu petunjuk” ungkap Thantawi.

Kepala Badan Kegawaian Daerah (BKD) Kabupaten kerinci juga menambahkan untuk tahun 2009 akan mengusahakan penerimaannya akan ditambah. “Untuk 2009 kita harap ada penambahan karena 2009 setelah ada pemekaran tentu kita membutuhkan tenga yang lebih banyak,” ungkapnya .

Sesuai dengan formasi yang ada, dimana pemerintah kabupaten Kerinci akan menerima tenaga Guru 133 orang, kesehatan 63 orang, tenaga teknis 47 orang, tenaga honorer 98 orang dan Sekdes sebanyak 91 orang.

Bagi masyarakat kerinci yang ingin mengikutinya menurut Thantawi Usman yang didampingi oleh Subbid pengadaan dan pensiun Ir. Nelly Hasmia Ningsih ini mengatakan, seperti pada penerimaan formasi 2007 lalu, untuk formasi 2008 mendatang yang paling banyak diterima juga dari guru. “Kalau menurut informasi yang kami terima dari pusat, untuk penerimaan CPNS tahun 2008 nanti juga yang diterima sama seperti formasi 2007 lalu yakni paling banyak untuk tenaga guru,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan untuk persyaratan penerimaan CPNS formasi 2008 masih mengikuti tahun 2007, hal ini dikerenakan belum ada perubahan dari pusat.”Syarakatnya masih seperti tahan kemarin, belum ada perubahan,” jelasnya. (wix/wdo)
sumber : Jambi expres

Kamis, 11 Juni 2009

Diminta Waspadai Letusan Gunung Kerinci


Jambi (ANTARA News) - Wakil Bupati (Wabup) Kerinci, Jambi, M Rahman mengingatkan warganya agar selalu waspada terhadap aktivitas Gunung Kerinci yang belakangan ini meningkat.

"Kita minta masyarakat Kerinci waspada, sebab gunung berapi tertinggi di Sumatra itu, akhir-akhir ini aktivitasnya meningkat, kita khawatir bisa meletus," katanya ketika ditanya di Jambi, Rabu.

Saat ditemui usai menghadiri Hari Lingkungan Hidup di Pemprov Jambi, ia menjelaskan, untuk mengantisipasi bencana letusan Gunung Kerinci, pihak Pemkab Kerinci telah melakukan simulasi evakuasi bencana.

Simulasi ini dilakukan untuk melatih warga agar bisa cepat mengantisipasi dan menyelamatkan diri jika terjadi letusan.

Selain simulasi, Pemkab setempat juga telah menyiapkan tempat-tempat pengungsian.

"Kecamatan Siulak sudah kita siapkan menjadi tempat pengungsian, jika gunung itu meletus," kata Wabup.

Status Gunung Kerinci yang ketinggiannya sekitar 3.800 meter di atas permukaan laut (DPL) ini terus memperlihatkan aktivitasnya, dan sekarang masuk pada level Waspada II.

Pemkab melalui aparat terkait terus memantau dengan bantuan Pos Pemantau Gunung Kerinci.

Gunung yang terletak di Kecamatan Kayu Aro itu kerap menunjukkan aktivitasnya. Pada awal Mei, gempa dan pijar api datang dari gunung dan mengejutkan masyarakat sekitarnya.

Pada Rabu (14/5) sekitar pukul 22:30 WIB, Gunung Kerinci sempat mengeluarkan letusan keras, dan ketika itu raungan keras muncul dan setiap dua menit mengeluarkan api pijar dan debu.

Lantaran masyarakat khawatir kalau gunung akan meletus, setiap tanggal 1 Suro digelar sedekah bumi dengan tujuan untuk menjinakkan gunung api tersebut.

Pada masa kepemimpinan H. Fauzi Siin sebagai bupati Kerinci, setiap tahun dilakukan acara ritual sedekah bumi, namun kini tidak pernah lagi dilakukan.

Pada Jumat (5/6) masyarakat dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kayu Aro dan Kecamatan Gunung Tujuh menggelar kembali acara sedekah bumi yang digelar di pintu rimba menuju Gunung Kerinci.

Menurut Wabup, ada tiga kecamatan yang cukup berdekatan dengan kaki gunung Kerinci, yakni Kayo Aro, Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh.

Tiga daerah ini berpotensi bahaya jika terjadi letusan, apalagi ada sekitar 60 ribu warga yang tinggal di tiga kecamatan tersebut.

Kabupaten Kerinci berjarak sekitar 410 Km dari Kota Jambi, berada di sisi barat Provinsi Jambi, berbatasan dengan Sumbar dan Kabupaten Muko Muko (Bengkulu) dihuni lebih dari 300 ribu jiwa.(*)

Jumat, 08 Mei 2009

13 RIBU GURU BANTU DI ANGKAT CPNS

MASA penantian panjang para guru bantu atas status kepegawaiannya segera berakhir.

Pemerintah tahun ini akan menuntaskan sisa pengangkatan guru bantu yang tinggal 13.908 orang. Mereka akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Direktur Profesi Pendidikan Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Departemen Pendidikan Nasional Achmad Dasuki mengatakan, sesuai PP 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS, pengangkatan guru bantu harus dihabiskan tahun ini.

Sejak 2005, pemerintah rutin mengangkat guru bantu. Ketika itu, ada 261.741 guru bantu yang belum diangkat sebagai CPNS. Pada tahun tersebut, pemerintah langsung melakukan perekrutan sehingga tersisa 205.463 guru.
Selanjutnya, perekrutan guru bantu rutin dilakukan. Pada akhir 2008, sisa guru bantu yang belum diangkat 20.684 orang. ’’Namun, setelah kami verifikasi di seluruh kabupaten/kota, jumlah yang tersisa hanya 13.908 orang. Kami punya data by name, by adress mereka,’’ jelas Dasuki. Dengan demikian, lanjut dia, perekrutan guru bantu sesuai PP 48 itu segera tuntas.
Menurut Dasuki, mereka yang akan diangkat sebagai CPNS adalah para guru yang digaji oleh APBN. Sesuai dengan PP 48, mereka juga harus memenuhi kriteria persyaratan usia dan masa kerja yang ditentukan. Yakni, guru bantu berusia maksimal 46 tahun dan memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun secara terus-menerus, berusia 46 tahun dan memiliki masa kerja 10 hingga 20 tahun secara terus-menerus, berusia 40 tahun dan memiliki masa kerja 5–10 tahun secara terus–menerus, maupun berusia 35 tahun dengan masa kerja 1–5 tahun.
Dasuki menambahkan, mereka yang nanti diangkat sebagai CPNS wajib meningkatkan kompetensi mengajar. Sebab, mereka akan ditempatkan di sekolah-sekolah negeri. Mereka yang diangkat harus bersedia ditempatkan di mana saja. ”Sebab, saat ini kebutuhan guru dinilai belum merata,’’ jelasnya.
Di satu sisi, pemerintah berencana meredistribusi guru. Tujuannya memenuhi kebutuhan guru di kabupaten/kota yang kekurangan guru. Di sisi lain, pemerintah juga mengurangi jumlah guru di daerah yang over tenaga pendidik. ’’Pemetaannya sudah kami bikin, tinggal melaksanakan saja,’’ ujarnya. Dengan demikian, kebutuhan guru di Indonesia bisa ideal.(kit/agm/jpnn)

KERINCI;Harimau Mengamuk Warga Dua Desa Resah



AIRHANGATTIMUR-Warga Desa Pungut Hilir Kecamatan Air Hangat Timur dan Warga Desa Muara Air Dua Kecamatan Sitinjau Laut, kini dibuat resah yang disertai dengan rasa takutan yang disebabkan oleh harimau liar yang berkeliaran. Pasalnya, harimau yang berkeliaran di dua desa tersebut diperkirakan lebih kurang 10 ekor. Sedangkan dua diantaranya sudah menyerang manusia dan memangsa dua ekor kambing serta satu melukai satu ekor sapi.
Harimau yang berkeliaran diwilayah Desa Pungut Hilir telah meresahkan masyarakat, karena mayoritas dari masyarakat desa ini merupakan petani. Informasi yang didapat menyebutkan bahwa harimau tersebut kini memencar diberbagai lokasi diwilayah Desa Pungut Hilir.
Hal ini dibenarkan oleh Rustam Husin Kepala Desa Pungut Hilir Kecamatan Air Hangat Timur. Menurtunya, harimau yang sudah beberapa minggu ini berada disekitar wilayah Desa Pungut Hilir telah membuat warganya resah dan ketakutan untuk pergi kelahan pertanian mereka.
Pasalnya, harimau tersebut berkeliaran hampir memasuki desa, keberadaannya dengan desa sudah mencapai radius 200 m dari Desa Pungut Hilir.”Ya, informasi yang didapat menyebutkan lebih dari 10 ekor, dengan memencar diberbagai lokasi. Harimau tersebut telah memasuki radius 200 m dari desa, sehingga membuat masyarakat resah dan ketakutan,”ujar Rustam Husin.
Salah satu Warga Desa Muara Air Dua Kecamatan Sitinjau Laut saat ditemui Radar Kerinci, mengaku melihat jejak harimau di area persawahan penduduk. Artinya, harimau tersebut sudah masuk ke Desa Muara Air Dua.”Ya, harimau tersebut sudah masuk ke Desa Muara Air Dua, dari jejak yang kita temukan dipinggir sawah, diperkirakan sekitar lima atau enam ekorlah,”jelasnya.
Sementara keterangan masyarakat lainnya juga menyebutkan salah seorang warga masyarakat Desa Koto Baru Hiang ditengarai melakukan penangkapan terhadap salah satu anak harimau. Malam, dini harinya waktu subuh salah seorang warga melihat adanya harimau masuk desa. Namun, saat itu harimau tersebut tidak melakukan apa-apa. Mendengar keterangan warga yang menyatakan ada Harimau masuk desa. Maka si penjagal anak harimau tersebut mulai ketakutan dan mengembalikan anak harimau yang ditanggkapnya tersebut. Namun malang, lokasi tersebut telah kosong.
Nasrul S Sos Camat Sitinjau Laut saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu dengan adanya harimau yang mengganggu warganya. Namun, pihaknya meminta supaya masyarakat Sitinjau Laut terutaman bagi mereka yang berdomisili di Desa Muara Air Dua, supaya berhati-hati terhadap gangguan harimau tersebut.”Kita belum mendapatkan informasi tentang adanya harimau yang mangganggu warga, jika benar adanya harimau disekitar Muara Air Dua, kita berharap supaya masyarakat berhati-hati,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Air Dua Sahlan saat dikonfirmasi mengakui, masuknya harimau ke Desanya bukan telah terjadi dengan intensitas dua kali. Diakuinya, dulunya Harimau juga telah masuk kedesanya. Namun, tidak menimbulkan korban jiwa.”Ya, dulunya harimau juga pernah masuk ke Desa Saya,”jelasnya.

TNKS Akui Saat ini Musim Kawin Harimau

Sementara itu, Kepala Pengelolaan Wilayah I Taman Nasional Kerinci Seblat(TNKS)Yunaidi saat dikonfirmasi mengakui, saat ini musim kawin harimau. Siklus berkembang biaknya harimau mengakibatkan mereka turun gunung dan mencari makanan yang ada. Siklus ini jelasnya telah menjadi kebiasaan harimau dan terjadi tiap tahunnya.
Gundulnya hutan jelas Yunaidi juga menjadi persoalan tersendiri. Habitat yang biasanya mereka diami telah gundul akibat tangan yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, mereka mencari makanan dan sumber air di wilayah yang dekat dengan pemukiman penduduk.”Saat ini musim kawin harimau, makanya mereka turun,’jelasnya.
Diakuinya, pihaknya juga telah menyusuri daerah pegunungan yang ada. Saat ini pihaknya juga terus waspada dan guna dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Pemerhati lingkungan dari LSM akar Musnardi Munir saat dikonfirmasi mengakui, ada beberapa hal yang mengakibatkan mengamuknya harimau. Pertama karena habitatnya terganggu. Kondisi ini dikarenakan penebangan liar, akibatnya habitat menyempit dan rantai makanan semakin berkurang.
Tidak hanya itu, dia menilai penelitian terhadap harimau bisa jadi menganggu ketentraman habitat harimau. Terutama banyaknya kilatan kamera pengintai.”Ya, mereka terkejut, sehingga lari dari habitatnya,”jelasnya.
Disinggung saat ini musim berkembang biak harimau, Musnardi Munir menegaskan, harimau keluar dari habitatnya guna mengajarkan anak-anaknya bagaimana mencari mangsa.
Alasan Musnardi bisa jadi benar. Pasalnya, kuat digaan mengamuknya Harimau di Muara Air Dua setelah anak Harimau ditangkap salah seorang penduduk setempat.(aji/mg01)