Sabtu, 28 November 2009

hasil cpns kabupaten kerinci tahun 2009

hasil cpns kabupaten kerinci tahun 2009

Sungai Senuh, Rekrutman cpns tahun 2009 ini disambut hangat oleh semua golonggan baik yang memeliki ijazah SMA. DII. SI. kita berharap dengan adanya rekrutman ini pemkab dan kota dapat bersikap netral, tidak ada praktek KKN dalam penerimaan ini...jika inginkan SDM yang baik untuk kerinci kedepan. hal itu juga di nyatakan oleh salah seorang rekan kita sebut saja ini sialnya "O".

Katanya iya sangat senang dengan adanya rekrutman cpns tahun 2009 ini, tapi saya takutkan dengan banyaknya peluang di kabupten dan kota apakah bisa rekrutman tahun ini tidak ada diskriminasi katakanlah kami yang tidak ada budget untuk dapat lulus dalam kelulusan cpns ini.karena kami yang sangat mengingginkan menjadi pns takutnya dikalahkan oleh orang yang berduit dan orang yang terpandang. kami tidak takut bersaing jika praktek KKN pada rekrutman CPNS di kabupaten kerinci berjalan dengan murni dan lebih mengutamakan kualitas bukan sematamata pada materi.

Kemudian O" juga menghimbau pada rekan-rekan yang sama-sama berjuang pada rekrutman cpns kabupten kerinci "jangan samapai ada main kucing-kucingan, haruslah netral jangan rampas hak kami sebgai masyarakat yang ekonomi lemah.di mana keadilan........mungkin ada di kantong....kali yah......gi mana pak......benar gak yah.......

Kamis, 15 Oktober 2009

kla brajo dan basos

SUNGAIPENUH - Setelah sekian lama menunggu hasil pengusutan kasus penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Kerinci, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh akhirnya menahan salah satu tersangka, Syukur Kla Brajo, Kamis (15/10).

Syukur Kla Brajo yang kini menjabat staf ahli Bupati Kerinci dijebloskan ke sel Rumah Tahanan (Rutan) Sungai Penuh pukul 13.30 WIB. Tokoh adat Kerinci bergelar Depati Agung itu diduga kuat terlibat kasus penyimpangan dana bansos 2008 untuk pembangunan mesjid.

Menurut Kasi Intel Kejari Sungai Penuh, Indra Gunawan, penahanan Syukur dilakukan karena hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah turun. Hasil audit menyebutkan, dalam kasus dana bansos negara dirugikan Rp.2 miliar.

Selama hampir 1 tahun pengusutan kasus dana bansos, 100 orang lebih pengurus mesjid se-Kerinci mengaku tidak pernah menerima dana pembangunan mesjid dari Pemkab Kerinci. Penyelewengan dana bansos itu diduga juga melibatkan oknum anggota DPRD Kerinci, namun pihak kejaksaan belum mau memberi keterangan rinci. (infojambi.com/AL)

Sabtu, 10 Oktober 2009

tes CPNS Mukomuko serentak di adakan dengan Pemprov

Pendaftaran Tes CPNS MM Serentak Pemprov
Sabtu, 10 Oktober 2009 03:16:17 Kirim-kirim Print version

Hanya saja, teknis pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi daerah. Contohnya, peserta tes CPNS tidak dibenarkan mengirim lamaran melalui kantor pos. Dengan kata lain peserta wajib mengantar lamaran langsung ke loket yang disediakan panitia di Kantor BKD Mukomuko.

‘’Untuk menerima berkas lamaran calon peserta, kami akan membuka tiga loket yakni loket untuk tenaga pendidik, kesehatan dan tekhnis. Dengan diantar langsung, sehingga panitia bisa berkomunikasi langsung dengan calon peserta. Ketika terjadi kesalahan atau kekurangan dalam berkas, maka calon peserta bisa langsung melengkapinya,’’ kata Novizar Eka Putra.

Menurut Novizar, setiap loket penerima berkas CPNS akan diamankan oleh Satpol PP. Keterlibatan polisi, hanya untuk pengamanan soal dan LJK. Dia menyarankan calon peserta yang tidak ada formasi jangan memaksa diri. Karena panitia tidak akan mengambil kebijakan yang melenceng dari penatapan formasi yang dikeluar MenPan.

‘’Tidak ada istilah, calon peserta bisa diterima berkasnya, jika berkasnya kurang atau tidak mencukupi syarat. Jika rincian formasi sudah turun dari MenPan, kami akan mengumumkannya. Termasuk persyaratan bagi para calon peserta,’’ imbuh Novizar.

Dijelaskan Novizar, Pemkab Mukomuko belum mendapat kepastian untuk mengumumkan rincian formasi berdasarkan tingkat pendidikan. Pasalnya, rincian itu belum turun dari MenPan.

Mengenai kuota, masih tetap 573. Rinciannya yakni, awalnya formasi kesehatan hanya 178 orang ditambah 20 orang, sehingga menjadi 198 orang. Begitu juga dengan formasi tenaga guru awalnya 227 orang, ditambah 25 orang sehingga menjadi 252 orang. Dan formasi tenaga teknis awalnya 96 orang, ditambah 13 orang, menjadi 109 orang. Sedangkan kuota untuk formasi Sekdes, masih tetap 12 orang. (civ)


sumber rakyat bengkulu

632 PNS, Kabupaten Kerinci Terima 473 PNS

Pemprov Jambi Ajukan 632 PNS, Kabupaten Kerinci Terima 473 PNS

Wednesday, 13 August 2008

JAMBI – Kabar baik menerpa para peminat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci.

Tahun ini kembali Pemerintah Provinsi Jambi menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi 2008. Kali kesempatan penerimaan ini terbuka untuk 632 orang. Sedangkan untuk Kabupaten Kerinci akan menerima CPNS sebanyak 473 orang.

Khusus untuk Pemprov dari 632 orang yang akan diterima 40 orang diantaranya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Husaini, Kepala Biro Kepegawaian Provinsi Jambi mengatakan, formasi tahun ini ada 632 orang CPNS yang akan kita ajukan. Dari jumlah tersebut untuk tenaga kesehatan hanya ada 40 yang kita ajukan.

“Termasuk di dalamnya dokter umum, dokter spesialis dan bidan serta perawat. Sedangkan untuk tenaga umum berjumlah 592 orang yang meliputi tenaga akutansi, manajemen, pertanian dan hukum,” ungkapnya.

Jumlah total dari tenaga kesehatan dan tenaga umum ini berjumlah 632 CPNS. Namun dijelaskan oleh Husaini, dari jumlah keseluruhan tersebut masih ada yang berijazah SMA yang diterima.

“Karena memang ternyata kita masih butuh tenaga ini. Namun mengenai berapa rincian yang kita butuhkan untuk masing-masing tenaga kesehatan dan umum ini, saya tidak bisa mengingatnya secara persis. Tapi yang pasti jumlahnya tahun ini sebanyak itu,” ungkapnya.

Namun jumlah ini tentu saja tidak semua akan di setujui pusat. Untuk itulah dalam waktu dekat ini stafnya yang kemarin mengikuti rapat dijakarta akan kembali melakukan serangkaian rapat. Dari sana nanti akan diketahui berapa jumlah pasti dari kuota yang diajukan Jambi ini yang akan disetujui depdagri.

Sementara itu, dari 473 orang PNS yang akan diterima di Kabupaten Kerinci terdiri dari pelamar umum, tenaga honorer dan Sekdes. Kepala Badan Kegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci melalui KA Bidang Pengadaan, Kepangkatan Mutasi dan dan Pensiun Thantawi Usman menjelaskan, formasi untuk kebutuhan CPNS 2008 akan membuka formasi Umum Honorer dan Sekdes dan untuk jalur umum sesuai dengan petunjuk dari Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara) dan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) pusat. Sedangkan untuk tenaga honorer adalah mereka yang telah terdata.

Untuk formasi CPNS 2008, sudah sesuai dengan petunjuk yang ada dari Menpan dan BKN, penerimaan CPNS untuk Kerinci sebanyak 473 orang, ini sudah tidak bisa ditambah lagi. “Untuk penerimaan Formasi 2008 kapan pelaksanaannya kita masih menunggu petunjuk” ungkap Thantawi.

Kepala Badan Kegawaian Daerah (BKD) Kabupaten kerinci juga menambahkan untuk tahun 2009 akan mengusahakan penerimaannya akan ditambah. “Untuk 2009 kita harap ada penambahan karena 2009 setelah ada pemekaran tentu kita membutuhkan tenga yang lebih banyak,” ungkapnya .

Sesuai dengan formasi yang ada, dimana pemerintah kabupaten Kerinci akan menerima tenaga Guru 133 orang, kesehatan 63 orang, tenaga teknis 47 orang, tenaga honorer 98 orang dan Sekdes sebanyak 91 orang.

Bagi masyarakat kerinci yang ingin mengikutinya menurut Thantawi Usman yang didampingi oleh Subbid pengadaan dan pensiun Ir. Nelly Hasmia Ningsih ini mengatakan, seperti pada penerimaan formasi 2007 lalu, untuk formasi 2008 mendatang yang paling banyak diterima juga dari guru. “Kalau menurut informasi yang kami terima dari pusat, untuk penerimaan CPNS tahun 2008 nanti juga yang diterima sama seperti formasi 2007 lalu yakni paling banyak untuk tenaga guru,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan untuk persyaratan penerimaan CPNS formasi 2008 masih mengikuti tahun 2007, hal ini dikerenakan belum ada perubahan dari pusat.”Syarakatnya masih seperti tahan kemarin, belum ada perubahan,” jelasnya. (wix/wdo)
sumber : Jambi expres

Kamis, 11 Juni 2009

Diminta Waspadai Letusan Gunung Kerinci


Jambi (ANTARA News) - Wakil Bupati (Wabup) Kerinci, Jambi, M Rahman mengingatkan warganya agar selalu waspada terhadap aktivitas Gunung Kerinci yang belakangan ini meningkat.

"Kita minta masyarakat Kerinci waspada, sebab gunung berapi tertinggi di Sumatra itu, akhir-akhir ini aktivitasnya meningkat, kita khawatir bisa meletus," katanya ketika ditanya di Jambi, Rabu.

Saat ditemui usai menghadiri Hari Lingkungan Hidup di Pemprov Jambi, ia menjelaskan, untuk mengantisipasi bencana letusan Gunung Kerinci, pihak Pemkab Kerinci telah melakukan simulasi evakuasi bencana.

Simulasi ini dilakukan untuk melatih warga agar bisa cepat mengantisipasi dan menyelamatkan diri jika terjadi letusan.

Selain simulasi, Pemkab setempat juga telah menyiapkan tempat-tempat pengungsian.

"Kecamatan Siulak sudah kita siapkan menjadi tempat pengungsian, jika gunung itu meletus," kata Wabup.

Status Gunung Kerinci yang ketinggiannya sekitar 3.800 meter di atas permukaan laut (DPL) ini terus memperlihatkan aktivitasnya, dan sekarang masuk pada level Waspada II.

Pemkab melalui aparat terkait terus memantau dengan bantuan Pos Pemantau Gunung Kerinci.

Gunung yang terletak di Kecamatan Kayu Aro itu kerap menunjukkan aktivitasnya. Pada awal Mei, gempa dan pijar api datang dari gunung dan mengejutkan masyarakat sekitarnya.

Pada Rabu (14/5) sekitar pukul 22:30 WIB, Gunung Kerinci sempat mengeluarkan letusan keras, dan ketika itu raungan keras muncul dan setiap dua menit mengeluarkan api pijar dan debu.

Lantaran masyarakat khawatir kalau gunung akan meletus, setiap tanggal 1 Suro digelar sedekah bumi dengan tujuan untuk menjinakkan gunung api tersebut.

Pada masa kepemimpinan H. Fauzi Siin sebagai bupati Kerinci, setiap tahun dilakukan acara ritual sedekah bumi, namun kini tidak pernah lagi dilakukan.

Pada Jumat (5/6) masyarakat dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kayu Aro dan Kecamatan Gunung Tujuh menggelar kembali acara sedekah bumi yang digelar di pintu rimba menuju Gunung Kerinci.

Menurut Wabup, ada tiga kecamatan yang cukup berdekatan dengan kaki gunung Kerinci, yakni Kayo Aro, Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh.

Tiga daerah ini berpotensi bahaya jika terjadi letusan, apalagi ada sekitar 60 ribu warga yang tinggal di tiga kecamatan tersebut.

Kabupaten Kerinci berjarak sekitar 410 Km dari Kota Jambi, berada di sisi barat Provinsi Jambi, berbatasan dengan Sumbar dan Kabupaten Muko Muko (Bengkulu) dihuni lebih dari 300 ribu jiwa.(*)

Jumat, 08 Mei 2009

13 RIBU GURU BANTU DI ANGKAT CPNS

MASA penantian panjang para guru bantu atas status kepegawaiannya segera berakhir.

Pemerintah tahun ini akan menuntaskan sisa pengangkatan guru bantu yang tinggal 13.908 orang. Mereka akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Direktur Profesi Pendidikan Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Departemen Pendidikan Nasional Achmad Dasuki mengatakan, sesuai PP 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS, pengangkatan guru bantu harus dihabiskan tahun ini.

Sejak 2005, pemerintah rutin mengangkat guru bantu. Ketika itu, ada 261.741 guru bantu yang belum diangkat sebagai CPNS. Pada tahun tersebut, pemerintah langsung melakukan perekrutan sehingga tersisa 205.463 guru.
Selanjutnya, perekrutan guru bantu rutin dilakukan. Pada akhir 2008, sisa guru bantu yang belum diangkat 20.684 orang. ’’Namun, setelah kami verifikasi di seluruh kabupaten/kota, jumlah yang tersisa hanya 13.908 orang. Kami punya data by name, by adress mereka,’’ jelas Dasuki. Dengan demikian, lanjut dia, perekrutan guru bantu sesuai PP 48 itu segera tuntas.
Menurut Dasuki, mereka yang akan diangkat sebagai CPNS adalah para guru yang digaji oleh APBN. Sesuai dengan PP 48, mereka juga harus memenuhi kriteria persyaratan usia dan masa kerja yang ditentukan. Yakni, guru bantu berusia maksimal 46 tahun dan memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun secara terus-menerus, berusia 46 tahun dan memiliki masa kerja 10 hingga 20 tahun secara terus-menerus, berusia 40 tahun dan memiliki masa kerja 5–10 tahun secara terus–menerus, maupun berusia 35 tahun dengan masa kerja 1–5 tahun.
Dasuki menambahkan, mereka yang nanti diangkat sebagai CPNS wajib meningkatkan kompetensi mengajar. Sebab, mereka akan ditempatkan di sekolah-sekolah negeri. Mereka yang diangkat harus bersedia ditempatkan di mana saja. ”Sebab, saat ini kebutuhan guru dinilai belum merata,’’ jelasnya.
Di satu sisi, pemerintah berencana meredistribusi guru. Tujuannya memenuhi kebutuhan guru di kabupaten/kota yang kekurangan guru. Di sisi lain, pemerintah juga mengurangi jumlah guru di daerah yang over tenaga pendidik. ’’Pemetaannya sudah kami bikin, tinggal melaksanakan saja,’’ ujarnya. Dengan demikian, kebutuhan guru di Indonesia bisa ideal.(kit/agm/jpnn)

KERINCI;Harimau Mengamuk Warga Dua Desa Resah



AIRHANGATTIMUR-Warga Desa Pungut Hilir Kecamatan Air Hangat Timur dan Warga Desa Muara Air Dua Kecamatan Sitinjau Laut, kini dibuat resah yang disertai dengan rasa takutan yang disebabkan oleh harimau liar yang berkeliaran. Pasalnya, harimau yang berkeliaran di dua desa tersebut diperkirakan lebih kurang 10 ekor. Sedangkan dua diantaranya sudah menyerang manusia dan memangsa dua ekor kambing serta satu melukai satu ekor sapi.
Harimau yang berkeliaran diwilayah Desa Pungut Hilir telah meresahkan masyarakat, karena mayoritas dari masyarakat desa ini merupakan petani. Informasi yang didapat menyebutkan bahwa harimau tersebut kini memencar diberbagai lokasi diwilayah Desa Pungut Hilir.
Hal ini dibenarkan oleh Rustam Husin Kepala Desa Pungut Hilir Kecamatan Air Hangat Timur. Menurtunya, harimau yang sudah beberapa minggu ini berada disekitar wilayah Desa Pungut Hilir telah membuat warganya resah dan ketakutan untuk pergi kelahan pertanian mereka.
Pasalnya, harimau tersebut berkeliaran hampir memasuki desa, keberadaannya dengan desa sudah mencapai radius 200 m dari Desa Pungut Hilir.”Ya, informasi yang didapat menyebutkan lebih dari 10 ekor, dengan memencar diberbagai lokasi. Harimau tersebut telah memasuki radius 200 m dari desa, sehingga membuat masyarakat resah dan ketakutan,”ujar Rustam Husin.
Salah satu Warga Desa Muara Air Dua Kecamatan Sitinjau Laut saat ditemui Radar Kerinci, mengaku melihat jejak harimau di area persawahan penduduk. Artinya, harimau tersebut sudah masuk ke Desa Muara Air Dua.”Ya, harimau tersebut sudah masuk ke Desa Muara Air Dua, dari jejak yang kita temukan dipinggir sawah, diperkirakan sekitar lima atau enam ekorlah,”jelasnya.
Sementara keterangan masyarakat lainnya juga menyebutkan salah seorang warga masyarakat Desa Koto Baru Hiang ditengarai melakukan penangkapan terhadap salah satu anak harimau. Malam, dini harinya waktu subuh salah seorang warga melihat adanya harimau masuk desa. Namun, saat itu harimau tersebut tidak melakukan apa-apa. Mendengar keterangan warga yang menyatakan ada Harimau masuk desa. Maka si penjagal anak harimau tersebut mulai ketakutan dan mengembalikan anak harimau yang ditanggkapnya tersebut. Namun malang, lokasi tersebut telah kosong.
Nasrul S Sos Camat Sitinjau Laut saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu dengan adanya harimau yang mengganggu warganya. Namun, pihaknya meminta supaya masyarakat Sitinjau Laut terutaman bagi mereka yang berdomisili di Desa Muara Air Dua, supaya berhati-hati terhadap gangguan harimau tersebut.”Kita belum mendapatkan informasi tentang adanya harimau yang mangganggu warga, jika benar adanya harimau disekitar Muara Air Dua, kita berharap supaya masyarakat berhati-hati,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Air Dua Sahlan saat dikonfirmasi mengakui, masuknya harimau ke Desanya bukan telah terjadi dengan intensitas dua kali. Diakuinya, dulunya Harimau juga telah masuk kedesanya. Namun, tidak menimbulkan korban jiwa.”Ya, dulunya harimau juga pernah masuk ke Desa Saya,”jelasnya.

TNKS Akui Saat ini Musim Kawin Harimau

Sementara itu, Kepala Pengelolaan Wilayah I Taman Nasional Kerinci Seblat(TNKS)Yunaidi saat dikonfirmasi mengakui, saat ini musim kawin harimau. Siklus berkembang biaknya harimau mengakibatkan mereka turun gunung dan mencari makanan yang ada. Siklus ini jelasnya telah menjadi kebiasaan harimau dan terjadi tiap tahunnya.
Gundulnya hutan jelas Yunaidi juga menjadi persoalan tersendiri. Habitat yang biasanya mereka diami telah gundul akibat tangan yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, mereka mencari makanan dan sumber air di wilayah yang dekat dengan pemukiman penduduk.”Saat ini musim kawin harimau, makanya mereka turun,’jelasnya.
Diakuinya, pihaknya juga telah menyusuri daerah pegunungan yang ada. Saat ini pihaknya juga terus waspada dan guna dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Pemerhati lingkungan dari LSM akar Musnardi Munir saat dikonfirmasi mengakui, ada beberapa hal yang mengakibatkan mengamuknya harimau. Pertama karena habitatnya terganggu. Kondisi ini dikarenakan penebangan liar, akibatnya habitat menyempit dan rantai makanan semakin berkurang.
Tidak hanya itu, dia menilai penelitian terhadap harimau bisa jadi menganggu ketentraman habitat harimau. Terutama banyaknya kilatan kamera pengintai.”Ya, mereka terkejut, sehingga lari dari habitatnya,”jelasnya.
Disinggung saat ini musim berkembang biak harimau, Musnardi Munir menegaskan, harimau keluar dari habitatnya guna mengajarkan anak-anaknya bagaimana mencari mangsa.
Alasan Musnardi bisa jadi benar. Pasalnya, kuat digaan mengamuknya Harimau di Muara Air Dua setelah anak Harimau ditangkap salah seorang penduduk setempat.(aji/mg01)

Duel dengan Harimau, Dipercaya Miliki Ilmu Tahan Siung


Duel dengan Harimau, Dipercaya Miliki Ilmu Tahan Siung

Dipercaya Miliki Ilmu Tahan Siung


Warga Desa Muara Air Dua Kecamatan Sitinjau Laut yang berduel dengan sepasang harimau, meski bertarung tiga jam tidak mengalami cidera sedikitpun. Siapakah orang tersebut?

ASWARDI-Sitinjau Laut

Kamis malam (01/05) dinihari, seorang pria paruh baya yang merupakan seorang petani sawah dan peternak kambing serta sapi, lebih kurang pukul 01.30 wib malam, pergi kekandang sapi miliknya yang terletak di Desa Muara Air Dua.
Rumah yang disampingnya terdapat kandang sapi berada di Desa Muara Air Dua, dengan jarak lebih kurang 350 m dari jalan Hiang-Pungut. Disinilah terjadi duel antara Nasir dengan harimau yang memperebutkan seekor sapi.
Sesampainya dikandang sapi, dia langsung memanaskan air untuk membuat secangkir kopi, belum sempat kopi yang baru dibikin diminumnya, sapi yang berada didalam kandang berteriak sambil meronta ketakutan. Ternyata, sapi tersebut diganggu oleh dua ekor harimau lapar yang siap menerkam.
Nasir, seorang pemilik sapi yang mendapatkan sapinya sedang diganggu oleh harimau langsung turun dari rumah menuju kandang sapi. Tak pelak, dugaanya benar bahwa yang sedang mengganggu sapinya adalah harimau. Tampa pikir panjang, Nasir yang sendirian melihat harimau sudah menggigit kaki belakang sapinya langsung mengambil tindakan.
Tampa dia sadari, pintu kandang sapinya terbuka sehingga sapi keluar dari kandangnya. Melihat kenyataan itu, Nasir pun ikut keluar untuk menarik sapinya kembali kedalam kandang. Terjadi saling tarik menarik antara Nasir dengan harimau, yang akhirnya Nasir berhasil menarik sapinya kembali kekandang.
Namun, harimau yang merasa mangsanya terlepas malah berbalik menyerang Nasir, disaat inilah duelpun terjadi antara Nasir dengan harimau. Tak disangka, harimau ini tidak hanya satu ekor saja, rupanya dia hadir bersama sipejantan.
Nasir yang saat itu hanya bersenjatakan parang bekas yang tumpul terdesak disudut pematang sawah, akibat terjatuh saat berduel dengan harimau betina, disinilah harimau jantan yang besar dan ganas menyerang Nasir. Sasaran yang diincar harimau tersebut adalah tengkuk si Nasir, sehingga membuat jaket kulit yang dipakai oleh Nasir robek meninggalkan bekas lima kuku harimau.
Luar biasa, Nasir tidak tergores sedikitpun akibat dari cakar harimau yang tajam tersebut. mendapati dirinya dicakar oleh harimau, Nasir langsung mengarahkan parang tumpul yang berada digenggamannya kearah harimau tersebut, hingga mengenai bagian badannya. Lantaran parang yang digunakan Nasir tumpul, membuat harimau tersebut tidak terluka. Kemungkinan rasa sakit akibat dari tebasan parang Nasir, membuat harimau tersebut melarikan diri menjauh dari Nasir.
Sanusi salah seorang Warga Desa Hiang Karya mengakui, bahwa Nasir memang diserang oleh dua ekor harimau. Menurutnya, dua ekor harimau tersebut terlebih dahulu telah memangsa dua ekor kambing milik Nasir. Satu minggu kemudian tepatnya Jum’at (01/05) dinihari kejadian itu terulang kembali, satu ekor sapi diterkam didalam kandangnya yang berada disamping rumah Nasir, rumah tersebut terdapat ditengah sawah di Desa Muara Air Dua Kecamatan Sitinjau Laut.”Ya, terjadi tarik menarik antara harimau dengan Nasir, ”jelasnya.
Warga Desa Pungut Hilir saat diwawancarai oleh Wartawan Radar Kerinci yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, jika ada seseorang yang tidak terluka digigit oleh binatang buas, itu pertanda bahwa dia memiliki Ilmu Tahan Siung. Ilmu Tahan Siung termasuk keluarga Ilmu Kebal, memang langka dan jarang ada orang yang menguasainya. Karena, Ilmu ini hanya dimiliki oleh orang-orang tua terdahulu, orang modern sekarang ini sudah tidak percaya dengan Ilmu-ilmu seperti itu, tapi Ilmu itu memang benar adanya.
”Orang tersebut pasti memiliki Ilmu Tahan Siung, jika tidak dia pasti sudah terluka dicakar harimau. Ilmu ini memang sudah langka, karena kita sudah modern sehingga banyak orang yang tidak percaya dengan Ilmu-ilmu seperti itu. Namun, Ilmu Tahan Siung dan Ilmu Kebal memang ada orang yang menguasainya,”jelasnya panjang lebar.
Selain itu Harimau di Kabupaten Kerinci juga merupakan makluk yang dinilai sakral. Biasanya, harimau masuk ke desa setelah adanya senyelemen yang terjadi di desa tersebut. Minsalnya, perzinahan, dan menyangkut pantangan adat yang tidak boleh dilangkahi.”Ya, mitisnya orang Kerinci juga terkenal bisa jadi harimau, itu telah turun menurun,”kata Mat Alam, salah seorang tokoh masyarakat Desa Ambai, Kecamatan Setinjau Laut.

JAMBI;Gubernur Mencak-mencak Lagi, Ancam Laporkan Bupati Tanjabbar dan Kerinci ke Presiden


JAMBI – Kesekian kalinya Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin mencak-mencak dihadapan para bupati dan walikota dalam Provinsi Jambi. Bukan hanya marah dengan Bupati Tanjabbar, Safrial saja, Gubernur juga marah dengan Bupati Kerinci, Murasman. Kemarahan itu muncul dipicu oleh sikap Safrial dan Murasman yang tidak hadir pada acara resmi penyerahan aset Pemprov kepada kabupaten/kota, yang digelar di rumah dinas gubernur, Senin (4/5) kemarin. Bahkan gubernur mengancam akan melaporkannya ke Presiden RI jika kedua bupati itu tidak menghadiri undangan untuk acara selanjutnya. Kata gubernur, jangan sampai seperti Gubernur Riau yang melaporkan ke Presiden terkait tidak pernah hadirnya bupati salah satu kabupaten di Riau ketika diundang oleh gubernur. “Jika nanti tak hadir lagi, akan saya laporkan kepada Presiden. Sebab nanti ada pertemuan lagi untuk membahas soal Pilpres,” ancamnya.

Sabtu, 02 Mei 2009

kerincione;14 Orang Penjarah TNKS Diringkus


14 Orang Penjarah TNKS Diringkus

tnks

PERAMBAHAN HUTAN: 14 orang pelaku perambahan hutan di dalam kawasan TNKS berhasil diamanakn oleh tim gabungan



SUNGAIPENUH - 14 orang perambah hutan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), diringkus oleh jajaran tim gabungan Polhut TNKS dan Polres Kerinci, kemarin.

Mereka adalah, Wagiman (40), Nokis (18) Riki Syahputra (20), dan Mutakin (21) yang merupakan warga Desa Giri Mulyo Kecamatan Kayu Aro. Sardono (40), Hermon (42), Yadrid (64), Arman (53), Supyardi (43), Didi Supratman (17), Ari Sandi (19), Aminuddin (37) dan Jon Alias Dedi (26), yang merupakan warga Desa Siulak Mukai, Kecamatan Siulak.

Para perambah tersebut tertangkap tangan saat melakukan aksinya di kawasan TNKS, tepatnya di sekitar kawasan Danau Belibis Desa Gunung Labu dan Desa Giri Mulyo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci.

Kepala Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah I, Yunaidi saat dikonfirmasi mengakui mereka ditangkap karena melakukan perambahan di dalam kawasan hutan TNKS.

Sebelumnya kata Yunaidi, pihaknya telah memperingatkan masyarakat jangan sampai melakukan perambahan hutan, namun teguran tersebut tidak digubris.

”Karena peringatan kita tidak digubris, maka terpaksa kita lakukan tindakan refresif yakni meringkus mereka. Rata-rata mereka ditangkap saat sedang bekerja seperti menyemprot kentang,” ungkap Yunaidi.

Lebih lanjut Yunaidi menegaskan, perambahan ini telah berlangsung cukup. Berhektar-hektar lahan TNKS telah dirambah dan dijadikan lahan pertanian.

”Ke depan kita akan mengupayakan semua kawasan bebas dari perambahan,” akunya.

Yunaidi menambahkan, pihaknya juga akan melakukan razia dan penangkapan di beberapa tempat, seperti di di Gunung Tujuh, Gunung Kerinci R10-R14, selain di kawasan Danau Belibis.

“Rata-rata dilokasi itu lahan TNKS yang dirambah telah masuk satu kilo lebih ,” kata Yunaidi, seraya mengharapkan kepada warga untuk tidak lagi melakukan peramabahan tersebut.

‘’Bagi yang telah terlanjur membuka lahan perkebunan, kira berikan dispensasi usai panen untuk ke luar dari kawasan, bila tidak mau, akan dilakukan penangkapan,’’ tegasnya.

Di bagian lain, salah seorang perambah, Aminudin, mengatakan, dirinya bisa sampai berladang di kawasan Danau Belibis lantaran terhimpit masalah ekonomi dan itupun ladang yang ditanaminya dengan tanaman kentang disewa dari seseorang.

“Saya juga menyewa dari seseorang dengan sewa satu tahun 1.5 juta untuk luas ukuran tanaman kentang sekitar 5 andung atau 12 bagor bibit kentang, selebihnya bukan punya Saya,” terangnya.

Apa pun alasanya, 14 orang perambah ini akan dikenakan pelanggaran atas UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 5 milyar lebih.

Jumat, 01 Mei 2009

kerincione; Pelaku Pengeroyokan


Pelaku Pengeroyokan
Diancam 5 Tahun Penjara


AIRHANGAT-Kasus pengeroyakan yang terjadi di Desa Belui Kecamatan Air Hangat sepertinya makin terang. Selain pihak Polres Kerinci telah menetapkan lima orang tersangka, kelimanya diperiksa intensif pihak Polres Kabupaten Kerinci. Meski demikian kelimanya tidak ditahan.
Kapolres Kerinci AKBP S Sumirat melalui Kasat Reskrim AKP Wanneri saat dikonfirmasi mengaku telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut. Lima orang yang telah ditetapkan oleh pihak Polres Kerinci sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan, kini dijerat dengan pasal 170 KUHP. Dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.”Ya, mereka dijerat pasal 170 KUHP ayat 1 berbunyi, barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan,”tegas Wanneri.
Namun kata wanneri, pihak belum melakukan penahanan terhadap kelima tersangka. Saat pihaknya masih melakukan pengembangan kasus. Bahkan untuk memperkuat kebenaran dari kasus ini, pihaknya telah menetapkan dua orang tambahan sebagai saksi,”Benar, kita belum melakukan penahanan terhadap lima tersangka kasus pengeroyokan ini, namun kita sudah memanggil dua saksi tambahan,”jelasnya.
Imformasi yang didapat Radar Kerinci, diduga kuat pelaku dari pengeroyokan yang terjadi di Desa Simpang Belui Bawah ini merupakan orang yang memiliki jabatan penting di Kabupaten Kerinci. Sebut saja Asma disenyalir Mahasiswa salah satu Sekolah Tinggi di Kerinci, Yan disenyalir Petugas Keamanan disalah satu Bank di Sungai Penuh, Permaja Malik disenyalir salah satu pegawai PDAM Kerinci, sedangkan Raposdek disenyalir sebagai Kepsek disalah satu Sekolah Dasar di Kerinci.
Pengeroyokan terhadap Aftialuni warga Desa Simpan Belui Kecamatan Air Hangat yang terjadi (22/4) kemarin. Pengeroyokan ini diduga akibat hutang.
Pelita Wati yang merupakan istri Aftialuni kuat dugaan memiliki hutang yang besar terhadap orang tua Asma yang bernama Hj Sutiarti. Saat Asma akan menagih hutang tersebut yang jumlahnya mencapai Rp 19 juta dan 30 Emas. Pelita wati mengakui telah membayarnya lebih kurang Rp 60 juta yang dianggap oleh pelaku sebagai bunga. Sedangkan Emas sudah dikembalikannya 15 Emas. Namun, Asma tetap ngotot meminta uang sebesar Rp 14,5 juta dan Emas, karena uang yang Rp 5 jt itu sudah dibayar terdahulu.
“Mereka datang kerumah minta uang Rp 14,5 juta dan 15 Emas. Padahal, sebelum Almarhumah Hj Sutiarti meninggal dunia, beliau berpesan bahwa beliau tidak minta uang itu lagi, dia mengatakan bayar saja 15 Emas,”jelasnya.
Pelita Wati juga mengakui saat itu dia juga minta keringanan. Sebab, saat ini pihaknya tidak memiliki uang yang cukup. Namun, dia berjanji akan membayarnya. Namun, Asma tidak mau menunggu lama. Perang mulutpun terjadi. Tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh korban, Asma bersama dengan rekannya langsung memukul Aftialuni dan menendangnya sampai Aftialuni pinsan.“Ya, mereka tidak mau terima kalau dijanjikan, sehingga mereka menendang dan memukul suami saya,”jelas Pelita Wati.
Tidak hanya itu tambah Pelita Wati, dirinyapun diseret dari rumahnya kerumah Almarhumah Hj Sutiarti oleh Desmi Afrianti yang juga merupakan teman Asma, pada saat itu dia (Pelita Wati) berniat ingin meminta bantuan ketetangga. Namun, Desmi Afrianti yang berada disana langsung menyeretnya kerumah Almarhumah Hj Sutiarti, dan sempat disandera selama lebih kurang dua jam.”Ya, saya diseret oleh Desmi Afrianti dan disandera dirumah Almarhumah Hj Sutiarti lebih kurang dua jam,”jelasnya.(mg01)

Kerincione;Hasil Perhitungan Suara

Kerincione;Hasil Perhitungan Suara

Daerah Pemilihan Kerinci I

No Partai Perolehan Suara Caleg Terpilih Suara Caleg
1. Republikan 4948 H Zubir Dahlan 2807
2. Demokrat 3835 Afrizal 1400
3. Golkar 2807 Sulaiman Hasan 838
4. Gerindra 1904 Syofyan Hasim 1231
5. Hanura 1901 Subur Budiman 1015
6. PPPI 1775 Tritama (Ujang Aroma) 1359
7. PBB 1724 Sulaiman SE 722
8. PAN 1694 Bulkia 830

Daerah Pemilihan Kerinci II

No Partai Perolehan Suara Caleg Terpolih Suara Caleg
1. PAN 4311 Munir SE 1204
2. Hanura 3589 Syafriadi SH 1653
3. Demokrat 3174 Drs Mulyadi Yakup 730
4. PKS 2238 Ardinal Salim 438
5. PKPB 1812 Ade Utama 1149
6. PPP 1766 Andi Oktavian 1065
7. Golkar 1499 Hj Saadah 525
8. PBB 1402 Junaifo SH 560

Daerah Pemilihan Kerinci III

No Partai Perolehan Suara Caleg Terpilih Suara Caleg
1. PAN 4098 Adi Muklis 1185
2. Golkar 3584 Yuzarlis Rusli 1551
3. PPP 3393 Hatirman 1391
4. PKPB 3208 H Said Abdulah 1184
5. PBR 2415 Heri Purwanto 1133
6.. Demokrat 2356 Yulius Riswandi 852
7. PKS 2340 Nofantri 752
8. PDI-P 2099 Edison 1227
9. PPIB 1990 Fajran 1504

Daerah Pemilihan Kerinci IV
No Partai Perolehan Suara Caleg Terpilih Suara Caleg
1. PAN 6260 H Liberty 1496
2. Golkar 6170 Sartoni 1540
3. Demokrat 2975 Irmanto 1020
4.. PKS 2954 Yaruddin 720
5. Hanura 2666 M Rusdi 1169
6. PMB 2585 Evaldi 1073
7. PPP 2572 Joni Efendi 1125
8. Gerindra 2506 Dedi Irawan 605
9. PKPB 1935 Sabar Ar 955
10 PDI-P 1927 Sugiono 994

Kamis, 16 April 2009

KERINCI; Penerimaan CPNS Kota dan Kabupaten Terpisah

Penerimaan CPNS Kota dan Kabupaten Terpisah

SUNGAIPENUH-Kabar gembira bagi masyarakat Kerinci. Penerimaan CPNS sebelumnya hanya dilakukan di Kabupaten Kerinci. Kini, setelah resminya pemisahan antara Kabupaten dan Kota, masing-masing pemerintahan tersebut melakukan perekrutan CPNS.
“Ya, karena Kabupaten dan Kota sudah terpisah. Wewenang perekrutan CPNS Kota tidak lagi diurus oleh Kabupaten. Kabupaten dan Kota menerima CPNS secara terpisah,” ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci kepada Radar Kerinci diruangannya kemarin.
Menurutnya, pelimpahan wewenang penerimaan CPNS tersebut sudah dilakukan jauh sebelumnya. Sebab, kata dia, setelah resminya berpisah, BKD Kabupaten tidak lagi melakukan pengurusan penerimaan CPNS Kota Sungaipenuh. “Sekarang Kota sudah ada lembaga tersendiri. Kalau perektrutan CPNS Kota yang Kotalah yang mengurusnya,” ujarnya
Dikatakannya, meski hingga saat ini belum adanya kejelasan soal perekrutan CPNS formasi tahun 2008/2009. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah mengusulkan sebanyak 200 lebih CPNS yang direkrut. Jumlah tersebut, hampir sama dengan dengan tahun sebelumnya.
“Ya, tidak jauh beda dengan tahun lalu. Lebih kurang 200 CPNS yang diterima,” tegasnya
Terpisahnya perekrutan CPNS Kabupaten dan Kota Sungaipenuh membuat sejumlah calon pelamar PNS senang. Mereka merespon positif perekrutan CPNS dilakukan secara terpisah tersebut.
“Ya, senang sekali adanya pemisahan perekrutan CPNS. Selain bisa memilih mau di Kabupaten dan Kota. Peluangnya juga cukup besar,” ujar Riki salah seorang pelamar CPNS yang mengaku sudah tiga kali ikut tes.(ysp)

Jumat, 10 April 2009

KERINCI; Hanura, Demokrat Berjaya

Hanura,
Demokrat
Berjaya


PAN, Golkar,
PDIP dan PKPB
Turun Drastis




SUNGAIPENUH— Meski perolehan suara pemilu masih diproses Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), nama-nama calon legislatif (caleg) yang bakal menduduki kursi DPRD Kerinci sudah mengemuka. Dari pantauan perolehan suara setiap daerah pemilihan (dapil), nama yang bakal menjadi wakil rakyat kian terang.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendulang suara signifikan. Dari empat daerah pemilihan (dapil), tiga caleg berpeluang menduduki kursi DPRD Kerinci. Bahkan, mantan first lady Kerinci Hj Djasri Murni Fauzi kebagian jatah kursi pertama DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Kerinci.
Tiga caleg Hanura yang bakal duduk di DPRD Kerinci Syafriadi (Dapil II). Sementara Dapil I akan diperebutkan antara Djasmar Jarum dan Subur Budiman. Untuk Dapil IV bakal bertarung antara M Awal dan M Rusdi. Hanura diperkirakan tak kebagian kursi di Dapil III.
Partai Demokrat pada pemilu 2004 hanya kebagian satu jatah kursi, pemilu 2009 Partai Demokrat diperkirakan naik jadi empat kursi. Setiap Dapil, Partai Besutan SBY ini kebagian jatah. Hanya saja yang bakal duduk masih terjadi pertarungan sengit antar kandidat.
Di Dapil I dipastikan Hozenova, Dapil II antara Hj Evi Riyanti/Mulyadi Yakub.
Sementara sang ketua Irmanto bersaing ketat dengan Amri Desa di Dapil IV yang meliputi kecamatan Siulak, Gunung Kerinci, Kayuaro dan Gunung Tujuh. Sementara di Dapil III antar kandidat sama kuat. Yulius Riswandi berpeluang untuk menduduki kursi dewan dari Dapil ini.
Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendominasi kursi dewan hasil Pemilu 2004, pemilu kali ini jatah kursi berkurang. PAN diperkirakan kebagian empat kursi yang menyebar setiap dapil.
Dapil I meliputi kecamatan Gunung Raya, Batang Merangin, Danau Kerinci dan Keliling Danau PAN mengutuskan Bulkiah menduduki kursi terhormat DPRD Kerinci. Dapil II, Munir, Dapil III Adi Muklis dan Dapil IV Endarno. Kemungkinan besar PAN bisa menambah satu kursi lagi di Dapil ini. Jika kebagian, Liberty Ketua DPD PAN Kerinci berpeluang duduk.
Partai Keadilan Sejahterta (PKS) diperkirakan masih bertahan tiga jatah kursi dewan. PKS keteteran di Dapil I, kemungkinan besar tiga Dapil lainnya PKS akan mengirim dutanya ke dewan. Edi Sunarya (Dapil II), Nopantri (Dapil III), antara
Mayarto/Gunawan, S.PSi di Dapil IV.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga kehilangan satu jatah kursi. Sebelumnya, partai berlambang Kabah ini kebagian empat kursi, pemilu 2009 kemungkinan tinggal tiga kursi. Dapil I selama ini dikenal basis massa PPP, kini harus melambaikan tangan. PPP diprediksi mengutuskan wakilnya di Dapil II Andi Oktovian, Dapil III Hatirman dan Joni Efendi Dapil IV.
Kejayaan Partai Golkar yang puluhan tahun menguasai Kerinci kini pupus sudah. Partai berlambang beringin rindang ini diperkirakan hanya mengutuskan dua wakilnya di DPRD Kerinci. Pemilu 2004, Golkar menduduki kursi kedua dengan enam wakilnya di dewan.
Melihat hasil suara yang diperoleh, Golkar hanya mengutuskan wakil di Dapil III dan Dapil IV. Yuzarlis Rusli di Dapil III akan bertahan di dewan. Sementara di Dapil IV terjadi persaingan ketat antara Sartoni dan H Rusli.
Nasib sama juga menimpa PKPB. Partai Cendana untuk sementara kebagian dua kursi. Dua calegnya yang bakal naik tahta H Said Abdullah (Dapil III) dan Sabar AR (Dapil IV). Sementara Dapil II PKPB bersaing ketat dengan parpol lain.
Perubahan politik terjadi di Dapil I. Partai pendatang baru mampu menyisihkan partai-partai raksasa yang selama ini mendominasi wakil rakyat di Kerinci. Lima partai baru kemungkinan besar akan mendudukan wakilnya di dewan. Selain Hanura, ada Partai Republikan, Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Gerindra dan Barisan Nasional (Barnas).
Dari Republikan kemungkinan besar akan mendudukan Zubir Dahlan, PPPI Tritama Satria, Gerindra Syofian Hasyim dan Barnas antara Besley Sihaloho dan H Azis.
Partai lama diperkirakan kebagian satu kursi, PDIP di Dapil III. Sang ketua Edison berpeluang duduk. Partai lain, PKB di Dapil IV kemungkinan mengusung Muntalia dan PBR di Dapil III. Kursi PBR terjadi persaingan antara Heri Purwanto dan Mursimin.
Ketua KPU Kerinci Wazirman dikonfirmasi enggan berkomentar banyak tentang caleg yang bakal duduk. Alasannya, KPU belum melakukan pleno. Hasil resmi pemilu legislatif (pileg) di Dapil Kerinci akan digelar 12 hari setelah pemilihan.
“Belum, hasil resmi belum diplenokan. Kemungkinkan besok (Sabtu) ada sejumlah PPK yang menggelar pleno. Baiknya kita tunggu hasil resmi pemenang pemilu,” kata Wazirman.
Meski KPU enggan berkomentar banyak, sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menyebutkan nama-nama yang dilansir Radar Kerinci kemungkinan besar duduk di DPRD Kerinci.
“Kan bisa diketahui partai yang mendapat suara besar dan caleg yang unggul. Secara etika, sebaiknya kita tunggu hasil resmi KPU,” kata salah seorang anggota PPK.(dev)

Jumat, 27 Maret 2009

BPK Incar 159 SKPD

BPK Incar 159 SKPD
Mulai Lakukan
Pemeriksaan
Tahap Awal

SUNGAIPENUH-Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia perwakilan Jambi (BPK-RI), mulai melakukan pemeriksaan terhadap keuangan Kabupaten Kerinci. Target BPK tersebut, ditujukan kepada 159 SKPD. Kabarnya, empat orang staf BPK-RI tersebut datang di Bumi Sakti Alam Kerinci kemarin.
Kabag Humas Pemkab Kerinci Amir Syam, S.Sos mebenarkan bahwa BPK-RI sudah datang ke Kabupaten Kerinci. Dia menyebutkan, kedatangan BPK-RI ke Kerinci saat ini, dengan tujuan melakukan audit pendahuluan sebanyak 159 SKPD yang menggunakan keuangan Negara di tahun anggaran 2008.
159 SKPD yang dilakukan pemeriksaan tersebut, terdiri dari Dinas Instansi, Badan, UPTD hingga ke Sekolah yang menggunakan anggaran.
Menurutnya, saat ini, mereka hanya mengumpulkan sesuai dengan pengeluaran keuangan daerah. Mereka di Kerinci berjumlah empat orang, yang di koordinator Agus, berserta dengan anggota Eni Gustina, Puji Kasgoro dan satu lagi saya tidak begitu ingat namanya.
Seteleh melakukan pemeriksaan awal, tahap selanjutnya, terang Amirsyam, baru akan melakukan pemeriksaan fisik, dan administrasi.
“Ini khan baru tahap pendahuluan, setelah ini baru pemeriksaan atau audit,” tegasnya
Dia menjelaskan, dari penilaian BPK, bahwa penggunaan anggaran di Kabupaten Kerinci termasuk daerah yang wajar dan pengecualian. Bahkan, kata dia, penggunaan anggaran di Kabupaten Kerinci diatas standar Nasional sebesar 64 persen lebih, sedangkan, standar nasional hanya 50 persen.
“Jika di bandingkan dengan daerah lainnya. Selama lima tahun Kerinci termasuk bagus, dan penggunaan angaran lebih dari 50 persen,” tuturnya
Kemarin, dalam pertemuan antara BPK dengan SKPD, yang disampaikan oleh Koordinator BPK-RI berpesan, supaya setiap kedatangan BPK-RI SKPD jangan takut.
“Kemarin, pertemuan diruang pola dihadiri Sekda dan SKPD, BPK berpesan supaya SKPD jangan takut dalam pemeriksaan nantinya. Kalau benar katakan benar, dan kalau salah katakan salah,” pungkasnya (ysp)

Peluang Usaha Refill Tinta Printer & Service Komputer

Pada saat ini Komputer bukan barang mewah lagi, tapi merupakan
kebutuhan penting terutama untuk pelajar, mahasiswa,perkantoran bahkan
keluarga semua membutuhkannya, hal ini terbukti bahwa pemakai komputer
dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan jumlah tenaga teknisi
komputer terasa masih kurang jika dibandingkan dengan meningkatnya
jumlah komputer

Begitupun printer untuk mencetak, keperluannya semakin meningkat. dan
sekarang orang sudah banyak tahu dan menggunakan tinta isi ulang
(refill) dari pada membeli tinta baru untuk keperluan printernya
karena alasan biaya yang lebih murah.

Bisnis refill tinta sangat menguntungkan..! keuntungan bisa 5x modal

Semua ini merupakan peluang bagi anda untuk membuka usaha sendiri jasa
perbaikan komputer sekaligus usaha isi ulang tinta printer. Usaha ini
bisa anda jalannkan dengan modal yang ringan, nyaris hanya modal
tempat usaha yang anda perlukan. Tapi anda bisa memulai usaha ini dari
rumah anda, sewa kios/ toko terserah anda. sesuai modal yang anda
miliki.

Mantan Bupati Kerinci Meninggal di Jambi

Mantan Bupati Kerinci Meninggal di Jambi
SUNGAIPENUH- Innalillahi wainnailaihi roji’un, telah berlaku ketetapan Allah SWT dimana pada hari Kamis tanggal, 26 Maret 2009 pukul 18.15 waktu setempat (Waktu Indoneisa Barat) telah berpulang keramatullah mantan Bupati Kerinci periode 1983-1988 yakni Drs H M Awal di Hospital DKT Jambi. Jenazah almarhum Drs H M Awal Rencana akan dikebumikan di Pendung Semurup Kecamatan Air Hangat.
Dra H M Awl sejak beberapa hari yang lalu telah mendapatkan perawatan di Hospital DKT Jambi. Menjalani perawatan sejak beberapa hari lalu di Rumah Sakit DKT Jambi, terakhir diusianya 72. Demikian diungkapkan Susi Ningsih menantu Drs H M Awal dikonfirmasikan oleh Radar Kerinci di rumah duka Kecamatan Sungiapenuh kamis 26 kemarin.
Susi Ningsih mengakui, bahwa berita kepastian meninggalnya mantan Bupati Kerinci juga manta Anggota DPRD Kerinci ini keluarnya Almathum menerima handphone pada pukul 18.15 WIB Kamis (26/3) dari keluarga di Jambi. Bahwasanya Drs H M Awal meninggal dunia di RS DKT Jambi. Rencananya lansung di rumah duka Sungaipenuh ruma Almarhum Alpian Yusuf Bahkri Suami dari Susi Ningsih.
“Ya, kabar itu benar, rencana papa lansung dirumah ini dimandikan lansung. Lansung dikebumikan di Pendung Semurup besok,”kata Susi Ningsih dirumhnya.
Jelasnya, Susi mengatakan hingga pukul 22:00 dini hari, jenazah Drs H M Awl kini sedang di perjalanan menuju Kerinci,”Jenazah papa saya sekarang masih di perjalanan,”ujar susi sambil mengeluarkan air mata kepada Radar Kerinci kemarin.(rko)

Jumat, 13 Maret 2009

Kantor Walikota SungaiPenuh Digusur

Rahman ngotot
Masril Tolak Pindah

SUNGAIPENUH-Setelah tarik ulur dimana Wakil Bupati terpilih akan tinggal. Akhirnya Pemkab Kerinci memastikan Wakil Bupati Kerinci terpilih M Rahman dipastikan akan menempati Rumah Dinas(Rumdis), sebagaimana di atur Perda Kabupaten Kerinci. Sebelumnya, Rumah Dinas Wakil Bupati Kerinci dijadikan kantor Walikota oleh pihak Pemkot. Dipastikan Kantor Walikota akan dipindahkan ke lokasi baru.

Sekda Kerinci H Maaruf Kari saat dikonfirmasi membenarkan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi. Namun, dipastikan Wakil Bupati Kerinci terpilih M Rahman akan menempati Rumah Dinas Wakil Bupati Kerinci di Jl Sudirman, sedangkan kantor Walikota Kerinci akan dipindahkan ke Akper Bina Insani yang terletak di Jl Ahmad Yani. Akper sendiri akan pindah ke gedung baru, yang merupakan miliknya sendiri yang terletak di Jl Sri Soedewi, disamping TK Amanah Sungaipenuh.”Ya, itu telah ada kesepakatan,” jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.

Disinggung apakah Pejabat Walikota Sungaipenuh Masril menyetujui untuk pindah. H.Maaruf Kari menegaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi pihaknya dengan Walikota Sungaipenuh untuk pindah.”Mereka setuju atua tidak, kita lihat nanti,”ujarnya.

Sementara itu M Rahman Wakil Bupati Kerinci terpilih, juga mengakui dirinya dipastikan akan menempati Rumah Dinas Wakil Bupati Kerinci sebagaimana diatur Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci. Kemudian Kantor Walikota sendiri akan dipindahkan ke Akper Kerinci.”Saat ditanya, mereka setuju pindah, saya hanya menjalankan Perda. Bagaimana memimpin nantinya, belum dilantik saja saya sudah melanggar Perda, itu akan jadi preseden yang buruk,”ungkap Rahman.

Menariknya Walikota Sungaipenuh sendiri Masril mengakui tidak akan pindah. Belum ada ketentuan yang mengatur kondisi tersebut.Dia mengakui Wakil Bupati Terpilih belum bisa menempati Rumah tersebut, sebab, belum ada aturan yang mengaturnya.”Ya, belum bisa, sesuai dengan UU No 25 tentang Pemekaran 2008, untuk memperkuat Kota harus ada Kantor Walikota dan DPRD Kota, maka tim P3D memutuskan Kantor Walikota di Rumah Wakil Bupati Kerinci dan kantor DPRD Kota di Dinas Pariwisata Kerinci”jelas Masril.

Sementara itu Ketua DPRD Kerinci H Nasrul Madin saat dikonfirmasi mengakui apakah kantor Walikota akan dipindahkan atau tidak itu tergantung Bupati Kerinci. Sebab, mereka hanya melakukan pinjam pakai. Namun jika terjadi perpindahan aset, maka itu harus meminta persetujuan DPRD Kerinci.”Kita tidak ada hubungannya, itu tergantug Bupati Kerinci, tapi kalau perpindahan aset harus persetujuan DPRD Kerinci,”beber Nasrun.(aji/ddg)

PKPB Akui Keunggulan Golkar dan PAN


Said: Kursi DPRD Provinsi
Untuk PAN dan Golkar Tetap

SUNGAIPENUH-Gencarnya Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar bergerak diakui oleh pengurus teras DPD PKPB Kerinci. Bahkan, caleg nomor urut satu dari Partai PKPB DPRD Kerinci daerah pemilihan Kerinci tiga, mejagokan bahwa PAN dan Golkar sudah memiliki kursi di DPRD Provinsi Jambi.
“Ya, saya melihat Caleg PAN dan Golkar rajin bergerak ke tengah masyarakat. Saya memprediksikan, Golkar dan PAN tetap memiliki wakil di DPRD Provinsi Jambi,” ujarnya.

Menurutnya, di prediksinya PAN dan Golkar memiliki kursi di DPRD Provinsi karena, kedua Parpol tersebut sudah mengakar dan di kenal luas oleh masyarakat. Selain itu, parpol tersebut, juga memiliki pemilih setia dan jelas.

Sekarang ini, kata dia, siapa yang duduk di DPRD Provinsi belum bisa di prediksi, sebab, kata dia, masing-masing caleg yang dijagokan Golkar dan PAN memiliki peluang yang sama.
“Ya. Siapa yang duduk itu belum bisa di prediksi. Tapi, jatah satu kursi PAN dan Golkar di DPRD provinsi sudah ditangan,” tegasnya.

Lantas parpol apa saja, yang mendapatkan tiga kursi lagi? Menurutnya, tiga parpol yang bisa mendapatkan kursi di DPRD Provinsi sulit untuk diterka. Namun, dirinya menjagokan Partai Bintang Reformasin (PBR) yang berpeluang untuk duduk di DPRD Provinsi.
“Ya, PBR miliki peluang yang cukup besar. Apalagi Pondok Tinggi sudah sepakat dan menjagokan Tabril Dahlan menjadi caleg unggulan. Selain itu, Tabril juga bakal mendapatkan suara dari Siulak,” ujarnya.

Sementara itu Benni Syamrianto pengurus teras DPD PKPB Kerinci juga mengakui PAN dan Golkar tetap kuat di pemilu legislatif. Menurutnya, kekuatan PAN dan Golkar untuk caleg Provinsi itu, beradasarkan masing-masing Parpol memiliki pemilih setia.
“Ya, saya melihat Golkar dan PAN tetap miliki kursi untuk DPRD Provinsi Jambi. Tiga kursi sisa akan di perebutkan parpol lainnya,yaitu PKB, PKS, Hanura dan PDK” pungkasnya.(ysp)kerincione

Minggu, 08 Maret 2009

Pengangkatan Guru bantu Sementara Menjadi CPNS tahun 2008

Pengangkatan Guru bantu Sementara Menjadi CPNS tahun 2008

Sehubungan dengan adanya Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara no B/2115/M.PAN /7/2008 tanggal 18 Juli 2008 tentang Kebijakan Tambahan Alokasi Formasi Untuk Pengadaan Pegawai Negeri SIpil (PNS) tahun 2008 maka disampaikan hal hal sebagai berikut :


1. Alokasi tambahan formasi CPNS untuk Propinsi dan Kabupaten /Kota bagi tenaga honorer sebanyak 68.000 orang termasuk diantaranya Gurubantu Sementara

2. Pada tahun 2008 jumlah Guru bantu sementara yang sudah pemberkasan di Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebnayak 62.691 orang dan belum pemberkasan sebanyak 22.031 orang

3. Honor guru bantu sementara yang dialokasikan dalam APBN melalui DIPA Lembaga Penjamin Mutu pendidikan (LPMP) masing-masing propinsi dialokasikan sehingga tahun 2008 . Oleh karena itu honor Guru bantu sementara yang belum diangkat menjadi CPNS sampai dengan akhir tahun 2009 tidak dialokasikan lagi pada DIPA LPMP tahun 2010 dan dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota masing masing

4. Para Bupati / Walikota diharapkan dapat memproses pengangkatan Guru Bantu Sementara di Kabupaten/Kota masing masing menjadi CPNS tahun 2008 untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan pada satuan pendidikan yang diselengarakan oleh pemerintah dan atau pemerintah daerah. Selanjuntya Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten /Kota berkoordinasi dengan Kepala LPMP setempat untuk mendapatkan daftar nama Guru bantu Sementara dimaksud

data BKN

Penjelasan Seputar Tenaga Honorer

Penjelasan Seputar Tenaga Honorer

Yang Terhormat para Pengunjung website BKN Sehubungan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan, yang berkaitan dengan pengangkatan tenaga honorer, dapat disimpulkan beberapa permasalahan sebagai berikut :


1. Tenaga honorer di daerah yang memenuhi syarat dalam PP No 48 tahun 2005 jo PP No 43 tahun 2007, namun tidak masuk ke dalam database BKN mempertanyakan bagaimana supaya bisa masuk ke dalam database BKN.
2. Tenaga honorer menuntut diberikan kesempatan mengikuti seleksi CPNS dari jalur umum, padahal usia mereka sudah di atas 35 tahun sehingga peluang untuk diangkat menjadi CPNS melalui jalur umum lebih kecil dibandingkan fresh graduate
3. Sejumlah tenaga honorer mempersoalkan adanya indikasi nama ganda dalam database BKN
4. Sejumlah perwakilan lembaga eksekutif dan legislatif daerah menanyakan soal formasi CPNS yang diberikan untuk daerah
5. Banyak juga pertanyaan yang disampaikan terkait prosedur pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS
6. Bagaimana solusi bagi tenaga honorer non APBN/APBD dan bekerja di instansi negeri yang belum masuk ke dalam database BKN
7. Apa penyebab terjadi kasus sejumlah guru bantu tidak bisa diangkat menjadi PNS?

Sebagaimana pertanyaan-pertanyaan di atas, dapat diberikan tanggapan secara umum sebagai berikut :
1. Sampai dengan tahun 2009, BKN fokus pada penyelesaian proses pengangkatan tenaga honorer yang terdapat dalam database BKN menjadi CPNS. Untuk tenaga honorer yang namanya belum ada dalam database, hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan apapun.
2. Rekrutmen PNS dilakukan melalui dua jalur. Pertama melalui jalur pengangkatan tenaga honorer, kedua melalui jalur umum. Untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, yang bersangkutan harus ada dalam database BKN dan memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 PP No 48 tahun 2005, yaitu: Tenaga honorer adalah seseorang yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas tertentu pada instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Untuk jalur umum, pengangkatan dilakukan melalui tes seleksi. Tenaga honorer yang tidak masuk ke dalam database, dapat mengikuti seleksi jalur umum sepanjang memenuhi persyaratan yang ditentukan, antara lain usia tidak lebih dari 35 tahun.
3. Untuk nama-nama yang diindikasikasikan ganda dalam website BKN, akan dikonfirmasikan dengan instansi yang bersangkutan sesuai prosedur yang telah ditentukan.
4. Formasi untuk memenuhi kebutuhan PNS, diawali dengan penyampaian kebutuhan oleh masing-masing instansi. Untuk kebutuhan formasi PNS daerah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota ke Menpan melalui Gubernur beserta kualifikasi kebutuhannya dengan tembusan kepada Kepala BKN. Berdasarkan pengajuan tersebut, BKN memberikan pertimbangan kepada Menpan setelah melalui pembahasan Tim Kerja Kepegawaian yang anggotanya terdiri dari beberapa instansi tingkat pusat yang terkait.
5. Prosedur pengangkatan honorer menjadi calon PNS, dimulai dengan pendataan yang dilakukan sejak November tahun 2005 sampai dengan Desember 2006. Data tersebut dikembalikan oleh BKN ke instansi pada 25 Maret 2005 untuk diverifikasi melalui uji publik dengan mengumumkannya ke publik apabila ada keberatan. Tanggal 30 Juni 2006 hasil verifikasi dikembalikan ke BKN dan ditetapkan sebagai data final. Pada Oktober 2006 setelah ditetapkan Menpan dan Kepala BKN, data final tersebut diserahkan kembali ke masing-masing instansi serta diumumkan juga melalui website BKN. Proses pengangkatan dilakukan sampai dengan tahun 2009 secara bertahap sesuai dengan formasi masing-masing instansi yang ditetapkan setiap tahun. Sedangkan data tenaga honorer yang mengundurkan diri/meninggal dunia tidak bisa digantikan oleh tenaga honorer yang lain, karena urutan data secara otomatis bergeser dari bawah ke atas.
6. Sampai dengan tahun 2009, BKN berkonsentrasi pada penyelesaian pengangkatan tenaga honorer yang dibiayai APBN/APBD yang ada dalam database. Sedangkan untuk tenaga honorer non APBN/APBD hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan.
7. Mengenai guru-guru bantu, meskipun formasinya jelas tersedia, namun pengangkatannya tetap diusulkan oleh instansi yang bersangkutan.

Demikian kiranya menjadi maklum


Humas BKN

Jumat, 27 Februari 2009

Semua SKPD Dapat Teguran

Semua SKPD Dapat Teguran

SUNGAIPENUH-Pembasan LKPJ lima tahunan Bupati Kerinci H Fauzi Siin mulai sengit. Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) mendapat cacatan strategis dari anggota DPRD Kerinci.

Yuzarlis Rusli anggota DPRD Kerinci saat dikonfirmasi membenarkan, dari pembahasan pihaknya, semua SKPD rata-rata telah mendapat teguran dari Bupati Kerinci H fauzi Siin. Sebab, dalam semua SKPD yang juga mendapat cacatan strategis dari pihaknya telah di audit BPK RI. Atas rekomendasi BPK RI, maka Bupati Kerinci terus menegur SKPD yang lalai tersebut.”Ya, yang memberi teguran adalah Bupati Kerinci,”jelasnya.
Disinggung apakah ada yang meninjol terkait pembahasan pihaknya, Yuzarlis mengakui sampai saat ini tidak ada menjadi pioritas. Semua SKPD telah memperbaikinya setelah mendapat teguran.

Sementara itu tim pangar anggota DPRD Kerinci Irmanto menegaskan, semua SKPD tetap mendapat cacatan strategis. Dia menilai, tidak semua pekerjaan yang dilakukan SKPD sempurna. Sehingga cacatan tersebut bisa menjadi warning agar bisa bekerja lebih baik lagi.”Ya, semuanya mendapat cacatan strategis,”ujarnya.

Meski demikian, dia mengakui dari semua SKPD yang telah dievaluasi melalui rapat panggar hanya empat yang telah dibahas, diantaranya, Dinas Peternakan Kerinci, BKD Kerinci, Nekertrans dan Iwilkab Kerinci.”Ya, sekarang kita tetap maraton bekerja,”jelasnya.(aji)

Ronal Akhirnya Mendekam di Tahanan


Ronal Akhirnya Mendekam di Tahanan

SUNGAIPENUH-Ronal diringkus sekitar jam 11 00 Wib di rumahnya di Desa Pelayang Raya. Saat dilakukan penangkapan, Ronal tidak melakukan perlawanan, dia terlihat tenang. Saat itu juga dia di gelandang ke Mapolres Kerinci guna menjalani pemeriksaan terakhir. Saat di Mapolres Kerinci, Ronal terlihat tenang, dia mengenakan kemeja biru muda lengan panjang dan celana panjang abu-abu plus sepatu cat putih, tidak tampak satupun keluarganya yang menemaninya.

Kapolres Kerinci AKBP S Sumirat saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya hanya mengback up pihak PPNS TNKS Kerinci dalam mengungkap kasus ini. Dalam penangkapan jelasnya, kita hanya membantu.”Ya, PPNS meminta bantu penahanan, maka kita melakukannya, apakah Ronal akan ditahan atau tidak itu tergantung pihak PPNS TNKS nantinya”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.

Dia juga menegaskan, pihaknya tidak mau terjun langsung dalam mengungkap kasus tersebut karena Polres Kerinci ingin melakukan pemberdayaan terhadap semua PPNS. PPNS jelas Sumirat juga merupakan penyidik, dan tidak hanya PPNS TNKS yang akan diberdayakan, PPNS yang ada di instansi lain juga akan diberdayakan.”Ini dalam rangka pemberdayaan PPNS yang ada di Kerinci,”ujarnya.
Sementara itu, Yunaidi Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I TNKS Kerinci juga membenarkan pihaknya dibantu Polres Kerinci telah melakukan penangkapan terhadap Ronal. Penangkapan tersebut dilakukan pihak Polres Kerinci.”Ya, kita telah menangkapnya,”ujarnya.

Disinggung apakah Ronal akan langsung ditahan, Yunaidi menegaskan pihaknya akan langsung melakukan penahanan, hari ini juga(25/2) sebab, semua tahapan penyidikan telah dilakukan pihaknya.”Ronal akan langsung kita tahan hari ini juga, makanya saya membawa stempel ini ke Polres Kerinci,”kata Yunaidi sambil memperlihatkan Stempel pihaknya.

Ditambahkan Yunaidi, atas dugaan perbuatan yang telah dibuatnya, maka Beslei diancam telah melanggar pasal 50 ayat 3 huruf f yang berbunyi ‘ Setiap orang dilarang, menerima, membeli atau menjual, menerima tukar, menerima titipan, menyimpan, atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal dari kawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak Sah’ dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan dengan denda 500 juta.”Ya, kita menerapkan pasal berdasarkan UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.
Disinggung kapan berkas Sihalaho dilimpahkan ke kejaksaan Negeri Sungaipenuh, Yunaidi menegaskan pihaknya tidak beberapa lama lagi akan melimpahkan BAP ke pihak Kejaksaaan Negeri Sungaipenuh. Namun berkas tersebut masih P 19 (belum lengkap) namun dirinya mengakui hari ini akan segera dilakukan.

Sementara itu, beredar rumor di tengah masyarakat Kerinci, selain masyarakat Gunung Raya dan Batang Merangin tetap komit mendukung upaya penyidikan PPPNS terhadap Beslei Sihaloho. Namun disisi lain, beberapa jurnalis di Kerinci juga terancam. Terutama setelah mengangkat kasus tersebut dalam pemberitaan. Isunya mereka akan dibunuh sejumlah orang, bahkan nama-nama mereka informasi telah didata.

Terkait kondisi tersebut, beberapa Humas Pemda Kerinci telah meminta kepada sejumlah Jurnalis yang informasinya bakal dibunuh untuk bersabar dan tetap waspada. Jika terjadi apa-apa terhadap beberapa jurnalis harian, maka pihak Humas Setda Kerinci juga akan bertindak.”Ya, kita tetap mendukung, yang kita buat beritakan fakta,”jelas Azmal Pahdi, kasubag Imfokom Setda Kerinci.(aji)kerincione

Rekaman HP Saiful Terkesan Didiamkan


Polres Dinilai Lamban

Rekaman HP Saiful Terkesan Didiamkan

SUNGAIPENUH-Kasus ‘22 Desember kelabu’ sepertinya akan berjalan panjang. Hingga 4 Januari 2009, kasus ini hanya mengena pion-pion yang diduga tidak mengerti mengapa aksi tersebut. Sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat Kerinci. Sedangkan aktor intelektual dibelakangnya masih bebas tampa dipanggil pihak Polres Kerinci.
Data yang didapat Radar Kerinci, sebelum aksi tersebut terjadi, Saiful Roswandi(29) tersangka kasus desember kelabu pernah menghubungi beberapa petinggi DPRD Kerinci. Selain itu, Saiful juga diduga menghubungi Ami Taher. Malahan kuat dugaan, isi pembicaraan tersebut menyangkut aksi demo.

HP Saiful yang memiliki spy call yang secara otomatis merekam semua pembicaraan tersebut, yang kini disita pihak Polres Kerinci. Menariknya, polres Kerinci sepertinya enggan memanggil orang-orang ini. Sehingga terkesan orang yang diduga terlibat tidak dipanggil baik memberi kesaksian atau menambah bukti yang ada.
Kapolres Kerinci AKBP S Sumirat saat dikonfirmasi membantah keras. Dia menegaskan, memang ada kemungkinan pihaknya akan memanggil Ami taher. Kemudian terkait dengan rekaman Saiful dengan salah seorang petinggi DPRD Kerinci dia menegaskan, telah dilakukan.”Ya, kita masih mendalami kasus, kalau ada yang terlibat didalamnya maka akan kita panggil,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.

Sementara itu, Pahruddin Khasim menilai pemanggilan anggota DPRD Kerinci saat itu terkait sebagai saksi dalam keterkaitannya dalam pasal 146 KUHP. apakah mereka terganggu atau tidak. Sementara pelaku yang disebut-sebut memiliki keterkaitan besar dalam kasus ini sepertinya enggan dipanggil dan diminta keterangan.”Hukum harus ditegakan. Siapa pun yang bersalah harus diberi sanksi yang tegas. Masyarakat Kerinci pasti mendukung Polres Kerinci dalam menegakkan hukum,”jelasnya.
Dia juga berharap hasil rekaman pembicaraan tersebut kalau tidak dilenyapkan, maka saat proses dipersidangan juga bisa digunakan sebagai alat bukti.”Saat proses mencari fakta meterill, maka akan kitaketahui apa isi rekaman tersebut,” jelasnya.(aji)

Deja Vu dan Asal-Usulnya

Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton. Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.

Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?

Terkait dengan Umur dan Penyakit Degeneratif

Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.

Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.

Baru-baru ini, sebuah eksperimen pada tikus mungkin dapat memberi pencerahan baru mengenai asal-usul deja vu yang sebenarnya. Susumu Tonegawa, seorang neuroscientist MIT, membiakkan sejumlah tikus yang tidak memiliki dentate gyrus, sebuah bagian kecil dari hippocampus, yang berfungsi normal. Bagian ini sebelumnya diketahui terkait dengan ingatan episodik, yaitu ingatan mengenai pengalaman pribadi kita. Ketika menjumpai sebuah situasi, dentate gyrus akan mencatat tanda-tanda visual, audio, bau, waktu, dan tanda-tanda lainnya dari panca indra untuk dicocokkan dengan ingatan episodik kita. Jika tidak ada yang cocok, situasi ini akan ‘didaftarkan’ sebagai pengalaman baru dan dicatat untuk pembandingan di masa depan.

Menurut Tonegawa, tikus normal mempunyai kemampuan yang sama seperti manusia dalam mencocokkan persamaan dan perbedaan antara beberapa situasi. Namun, seperti yang telah diduga, tikus-tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer: kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.

Menciptakan ‘Deja Vu’ dalam Laboratorium

Salah satu hal yang menyulitkan para peneliti dalam mengungkap misteri deja vu adalah kemunculan alamiahnya yang spontan dan tidak dapat diperkirakan. Seorang peneliti tidak dapat begitu saja meminta partisipan untuk datang dan ‘menyuruh’ mereka mengalami deja vu dalam kondisi lab yang steril. Deja vu pada umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di mana tidak mungkin bagi peneliti untuk terus-menerus menghubungkan partisipan dengan alat pemindai otak yang besar dan berat. Selain itu, jarangnya deja vu terjadi membuat mengikuti partisipan kemana-mana setiap saat bukanlah hal yang efisien dan efektif untuk dilakukan. Namun beberapa peneliti telah berhasil mensimulasikan keadaan yang mirip deja vu.

Seperti yang dilaporkan LiveScience, Kenneth Peller dari Northwestern University menemukan cara yang sederhana untuk membuat seseorang memiliki ‘ingatan palsu’. Para partisipan diperlihatkan sebuah gambar, namun mereka diminta untuk membayangkan sebuah gambar yang lain sama sekali dalam benak mereka. Setelah dilakukan beberapa kali, para partisipan ini kemudian diminta untuk memilih apakah suatu gambar tertentu benar-benar mereka lihat atau hanya dibayangkan. Ternyata gambar-gambar yang hanya dibayangkan partisipan seringkali diklaim benar-benar mereka lihat. Karena itu, deja vu mungkin terjadi ketika secara kebetulan sebuah peristiwa yang dialami seseorang serupa atau mirip dengan gambaran yang pernah dibayangkan.

LiveScience juga melaporkan percobaan Akira O’Connor dan Chris Moulin dari University of Leeds dalam menciptakan sensasi deja vu melalui hipnosis. Para partisipan pertama-tama diminta untuk mengingat sederetan daftar kata-kata. Kemudian mereka dihipnotis agar mereka ‘melupakan’ kata-kata tersebut. Ketika para partisipan ini ditunjukkan daftar kata-kata yang sama, setengah dari mereka melaporkan adanya sensasi yang serupa seperti dejavu, sementara separuhnya lagi sangat yakin bahwa yang mereka alami adalah benar-benar deja vu. Menurut mereka hal ini terjadi karena area otak yang terkait dengan familiaritas diganggu kerjanya oleh hipnosis.

Kamis, 12 Februari 2009

Kayu Diduga Milik B.Sihalaho(Ronald) Disita




Polres Belum
Tetapkan
Tersangka


SUNGAIPENUH-Tim Gabungan yang terdiri dari Polres Kerinci, Kantor Kehutanan Kerinci, dan pihak Seksi Wilayah Satu Pengelolaan TNKS wilayah satu Kerinci kemarin(10/2) kembali melakukan penangkapan dan pengeledahan sejumlah lokasi penyimpanan kayu di Desa Air Melancar Kecamatan Batang Merangin.
Sebelumnya pihak TNKS juga berhasil menemukan kayu di Desa Pematang Lingkung Kecamatan yang sama. Di Desa Pematang Lingkung pihak TNKS menemukan kayu yang berjenis meranti batu, borneo dan pacet dengan 100 batang/potong disebuah gudang kayu, dan semua kayu tersebut tampa memiliki dokumen yang sah. Kali ini gerak cepat tim gabungan ternyata membuahkan hasil, kayu yang berjumlah 600 keping dengan jenis kayu pacat, meranti batu dan bornio serta surian hutan berhasil disita tim gabungan. Kayu tersebut juga telah dijadikan bahan baku, ukuran kayu mencapai 4x8 m, 10 x10 m dan 47x46 m. Dengan perkiraan kubikasi mencapai 15 kubik.


Kayu Diduga Milik B.Sihalaho(Ronald) Disita


Kepala Kantor Kehutanan Kerinci Erwan saat dikonfirmasi membenarkan, kayu yang disita pihaknya ditemukan di Desa Air Selancar. Pengerebekan dan penyitaan kayu tersebut terjadi di malam hari sekitar jam 23.00 Wib. Setelah menemukan kayu tersebut, pihaknya langsung melakukan penyitaan dan Barang Bukti(BB) langsung di amankan di kantor Kehutanan Kerinci.”Ya, kayu tersebut kita temukan di Desa Air Selancar Kecamatan Pematang Lingkung,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.
Dijelaskan, tim gabungan juga berhasil menemukan empat lokasi penyimpanan kayu. Namun, hingga saat ini pihaknya hanya baru memindahkannya di dua lokasi. Sedangkan dua lagi akan disita dan dipindahkan segera sebagai BB. Namun Erwan menegaskan kayu yang disita pihaknya memang tidak memiliki dokumen yang sah.
Disinggung siapa pemilik kayu tersebut, Erwan engan menjelaskannya secara pasti, namun dia menegaskan kayu tersebut ditemukan di salah satu gudang kayu milik B Sihalaho(Ronal) yang juga merupakan salah satu caleg di dapil I dari Partai Bernas.”Ya, kayu tersebut ditemukan disalah satu gudang miliknya,”jelasnya.
(aji)"kerinciOne"

Rabu, 11 Februari 2009

Audit BPK, Pemkab Ciut


Takut Audit BPK, Pemkab Ciut

Takut Audit BPK, Pemkab Ciut

SUNGAIPENUH-Pemkab Kabupaten Kerinci sepertinya tidak mau sembarangan lagi. Terutama menyangkut penyerahan, Personil, perlengkapan, pembiayaan dan dokumen(P3D). Namun yang paling santer adalah perpindahan aset daerah Kabupaten Kerinci ke Kota. Bila terjadi perpindahan tampa ada mekanisme yang berlaku, maka bisa jadi akan dijadikan temuan BPK.
Terkait kondisi tersebut, Pemkab Kerinci dipastikan akan melakukan penyerahan aset dari Kabupaten ke Kota dengan mengunakan Berita Acara Penyerahan sehingga bisa diserahkan secara resmi.
Sekda Kerinci H Maaruf Kari melalui Kabag Humas Setda Kerinci Amir Syam SE saat dikonfirmasi membenarkan. Saat ini pihak Pemkab Kerinci telah membentuk tim khusus yang akan menangani masalah P3D. tim khusus tersebut terdiri dari Iwilkab Kerinci, Asisten Pemerintahan dan mantan Kabag Perlengkapan Setda Kerinci.”Ya, tim ini lah yang akan melakukan penyerahan aset nantinya,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.
Dia juga menegaskan, intinya tidak ada alasan berpindahnya aset Pemkab ke Kota Sungaipenuh tampa ada acara penyerahan yang sah. Baik aset yang bergerak maupun aset yang tidak bergerak, termasuk mobnas yang saling diperebutkan antara pejabat kota dengan pejabat Kabupaten Kerinci. Pemkab beralasan semua bentuk aset daerah tersebut akan diaudit BPK RI. Nah kalau di audit, sementara aset telah berpindah tangan maka bisa jadi itu merupakan sebuah temuan. Dan temuan seperti itu akan mengarah ke indikasi pengelapan aset negara.
Sementara itu menyangkut personil kota seperti pegawai Pemkab Kerinci yang belum memiliki SK yang nasibnya kini mulai tidak jelas, pihak Pemkab Kerinci juga telah melakukan tindakan tegas. Dalam himbaunanya pihak Pemkab Kerinci melalui Sekda Kerinci H Maaruf Kari meminta mereka(pegawai) tidak resah. Sebab, akan ada pemberitahuan lebih lanjut terkait nasib mereka.
Sementara itu, Pemkot Sungaipenuh saat ini sedang berada di jambi. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Maihadi saat dikonfirmasi membenarkan. Pejabat walikota Drs Masril MM sedang menghadiri rapat terkait anggaran kota dengan pihak Provinsi. Intinya juga menyangkut P3D yang akan diserahkan Pemkab Kerinci ke Kota. Selain itu, juga menyangkut pembiayaan anggaran serta termasuk di dalamnya gaji pegawai kota Sungaipenuh.”Ya, pak walikota pergi ke Jambi dalam rangka P3D,”jelas Maihadi.(aji)

Guru Honorer Datangi DPRD

1 Thn Tak Digaji, Guru
Honorer Datangi DPRD

SUNGAIPENUH-Satu tahun lebih tidak mencicipi tunjangan fungsional guru honor, kemarin(19/1) wakil guru honor di Kabupaten Kerinci mendatangi DPRD Kerinci. Mereka menyampaikan keluhkan kesahnya dan menyakan nasib mereka. Umumnya mereka telah mengabdi di Pemkab Kerinci empat tahun lebih. Namun, mereka juga belum mendapat respon dari Pemkab Kerinci. Malahan ada diantara mereka yang telah honor selama 7 tahun lebih dan tidak masuk dalam data base.
Aksi ‘pahlawan tampa tanda jasa’ ini berlangsung tertib, mereka tidak melakukan aksi demo tapi langsung menuju komisi I DPRD Kerinci dan menyampaikan keluh kesah mereka. Umumnya mereka menyampaikan bahwa mereka telah menjadi tenaga honores selama empat tahun lebih, uniknya tahun 2007 lalu honorer mereka Rp 200 ribu perbulannya dibayar. Namun setelah tahun 2008 honorer mereka tidak dibayar sama sekali. Janji pihak Diknas Kerinci yang akan membayar honor mereka jelang lebaran juga tidak pernah ada realisasi.
Mereka juga menyampaikan, ada ketidakadilan dalam pembayaran honor mereka. Yang satu tahun menjadi tenaga honorer dibayar gajinya, tapi yang telah mengabdi empat tahun lebih tidak mendapat apapun juga.”Ya, banyak lagi kawan kami yang sesama tenaga honorer yang tidak mendapatkan gaji, makanya kita pertanyakan, pada hal gaji kami Rp 200 ribu perbulan dan dibayar per triwulan sekali”jelas salah saeorang guru honorer.
Dalam penjelasan guru honorer tersebut juga terbesit, bahwa mereka diangkat menjadi guru kelas. Sedangkan, guru yang telah menyandang status PNS bisa hanya duduk-duduk ‘kangkang’ saja disekolah, tampa kerjaan apapun. Jadi yang bekerja sesungguhnya adalah guru honorer sedangkan guru PNS tidak melakukan aktivitas apapun.
Sementara itu anggota DPRD Kerinci Pahruddin Khasim sangat menyesalkan terjadinya kejadian ini. Dia menilai, telah terjadi pelanggaran HAM berat yang dilakukan Diknas Kerinci. Akibatnya banyak guru honorer yang tidak menerima gaji, meski gaji mereka cendrung sedikit. Selain itu, SK yang dibuat oleh Kepsek juga tidak mencantumkan asal anggaran yang menyatakan asal gaji mereka.”Masa disitu disebutkan, kalau ada dana gaji mereka dibayar,”jelasnya.
Dia juga menyesalkan, dijadikannya guru honor sebagai guru kelas. Mereka yang hanya menerima Rp 100-Rp 200 perbulan dibuat seperti ‘sapi perahan’. Sedangkan guru yang PNS menerima gaji Rp 1 juta ke atas bisa seenaknya.”Ya, kasihan dengan mereka, kita juga harus profesional. Jangan, mereka yang menerima gaji sedikit tapi kerjanya banyak. Begitu sebaliknya, jadi yang banyak gajinya juga harus mengerti, guru yang telah mendapat sertifikasi minsalnya ini juga harus mengerti, harus tahu itu”ujarnya.
Sementara itu, Ilyas Adnan anggota Komisi I DPRD Kerinci yang juga hadir menegaskan, pihaknya akan memanggil pihak Diknas Kerinci terkait permasalahan tersebut.”Kita akan panggil Diknas Kerinci, terkait permasalahan ini. Ya, tidak kasinya kapan perlu langsung kadisnya saja kita panggil,”pungkas caleg Dapil I PKBP ini.(aji)

PNS Yang Meninggal Dunia,di Angkat Menjadi Pejabat


Arwah’ M Noor menempati jabatan Kasubbid

PNS Yang Meninggal Dunia,
di Angkat Menjadi Pejabat

BKD Akui
Suatu
Kesalahan

SUNGAIPENUH-Ada-ada saja kerjaan Pemkab Kerinci. Kerasnya protes Dewan soal penempatan pejabat supaya di tempatkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pelantikan secara besar-besaran bukan membuat mata terkesima, tapi, dalam pelantikan secara besar-besaran tersebut, turut dilantik, orang yang sudah satu tahun meninggal dunia.
Diperkirakan M Noor salah seorang pejabat di angkat pada Badan Ketahanan Pangan tersebut sudah meninggal dunia satu tahun lalu.
Terkuaknya, seorang yang sudah meninggal dunia tersebut berasal dari informasi salah seorang anggota DPRD Kerinci. Menurut anggota yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, dirinya mendapatkan laporan bahwa ada seseorang yang dulunya bertugas di Badan Ketahanan Pangan bernama M Noor dan sudah meninggal satu lalu turut diangkat menjadi pejabat.
“Aneh, saya mendapatkan informasi ada orang yang sudah meninggal satu tahun lalu diangkat menjadi pejabat,” tuturnya
Salah seorang sumber yang merupakan PNS Dinas Pertanian dan Holtikultura membenarkan bahwa, ada mantan pejabat di Badan Ketahanan Pangan yang sudah meninggal dunia satu tahun lalu, kembali diangkat menjadi pejabat.
“Ya, Pak M Noor yang sudah meninggal dunia satu tahun lalu juga diangkat menjadi pejabat,”
Siapa dan dimana M Noor ditempatkan? Data pengangkatan pejabat di Badan Kepegawaian Daerah diperoleh Radar Kerinci, M Noor, putra Semerap, kelahiran Kerinci 12 Oktober 1953, sebelum meninggal dunia menempati jabatan Kasubbid Pendataan dan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian pada Badan Bimas Ketahanan Pangan. Dan sekarang, ‘arwah’ M Noor menempati jabatan Kasubbid Ketersediaan Pangan Badan Ketahanan Pangan Pemkab Kerinci.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tantowi membenarkan bahwa ada PNS yang telah meninggal dunia diangkat menjadi pejabat. Dia, mengakui bahwa itu dilakukan tidak dengan sengaja dan merupakan keteledoran dari BKD.
“Ya. Itu merupakan keteledoran. Saat itu pekerjaan pelantikan banyak sekali baik itu untuk pejabat Kota dan Kabupaten. Dan sudah dilakukan pergantian,” terangnya (ysp)

Rabu, 04 Februari 2009

Bupati Kembali Rombak Kabinet

Bupati Kembali
Rombak Kabinet

Putra Air Hangat
di Non Job

SUNGAIPENUH-Kursi pejabat di Pemkab Kerinci tidak bertahan lama. Belum satu bulan duduk, Bupati Kerinci H Fauzi Siin kembali melakukan perombakan kabinet. Kemarin, Bupati kembali melantik sebanyak 24 orang pejabatn. Masing-masing satu orang eselon II, 13 orang pejabat III dan 10 orang pejabat eselon IV.
Pejabat Eselon II, Yuliharnis, SH menduduki kursi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, sebelumnya, baru beberapa hari menempati kursi Sekretaris Badan Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Kemudian, Drs Edi Gusratman, sebelumnya Kabid Aset Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, menepati posisi Kabid pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. Dia menggantikan, Andrialmi, SE di mutasikan sebagai
Sedangkan, Kabid Penamaman Modal Badan Perencanaan Daerah, sebelumnya ditempati, Drs Fauzi Helmi kini, menduduki posisi Kabid Kesatuan Bangsa dan Politik Badan Kesatuan Bangsa. Sedangkan, Januar sebelum Kabid Kesatuan Bangsa dan Politik Badan Kesatuan Bangsa, kini menempati posisi yang ditinggalkan Drs Edy Gusratman.
Lalu, Drs Suhaimi M Kabid Pemasaran dan Penyuluhan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kini menempati posisi Usman A, BA Kabid Pengembangan Industri Hasil Pertanian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral, yang menempati posisi Camat Kecamatan Air Hangat Tumur.
Kemudian, Yefrizon, Kasi Pembinaan dan Pagelaran Seni Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menempati posisi Kabid Pemasaran dan Penyuluhan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Suhardi SH sebelumnya Kasubbid Pemerintahan, Kesehatan dan Kesos Badan Perencanaan Daerah menempati posisi Camat Keliling Danau, menggantikan Edi SE, sekarang menempati posisi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Indrawarman S.Pd, baru dilantik menjadi Camat Gunung Raya harus rela menyerahkan kursinya kepada Bazard Ibrahim, sebelumnya, Bazard menempati posisi Kabid Pengembangan Energi Sumber Daya Mineral Dinas Perindustrian, sedangkan Indrawarman menempati pos baru sebagai Kabid Pos, Telekomunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya, Kabid Pos, Telekomunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
Sedangkan Yuliadi SH, Kabag Risalah dan Persidangan DPRD kini menempati posisi camat Batang Merangin.
Untuk pejabat Eselon IV, Jamiral, sebelumnya staf pelaksana, menempati pos Kasubbag Perlengkapan setda Kerinci. Azhari sebelumnya Kasubbag Anggaran Sekretariat DPRD, kini menempati posisi Kasubbag Tata Usaha dan Kepegawaian Setda Kerinci. Lalu, Alamsya staf pelaksana naik menjadi kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Air Hangat. Nova Wenti Kasubbag Pemberdayaan Perempuan, menduduki jabatan kasubbag rumah tangga.
Apnis, sebelumnya Kasubbag Tata Usaha Kecamatan Sitinjau Laut menempati posisi Kasi Ketentraman dan Ketertiban kecamatan Sitinjau Laut. Ely Mudiah, sebelumnya Staff menempati posisi Kasubbag Tata Usaha Kecamatan Sitinjau Laut. Kemudian, Mat Lui Kasubbag Pemasaran Setda Kerinci, menempati posisi Kasubbag Energi dan Sumber Daya Mineral Setda Kerinci. Yunuarti Staf Pelaksana, menempati posisi Kasubbag Pemasaran Setda Kerinci, Ibrahim, sebelumnya staf pelaksa menempati posisi Kasi Kelembagaan dan Diklat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kerinci.
Sementara itu, putra kelahiran Koto Cahyo Semurup Kecamatan Air Hangat Gayatri SE sebelumnya, menempati Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Air Hangat di nonjobkan.
Bupati Kerinci H Fauzi Siin mengatakan, pelantikan pejabat eselon II, III dan IV merupakan tuntutan dari PP 41 tahun 2007, dan juga untuk mengisi jabatan kosong yang ditinggalkan oleh pejabat yang pindah ke Kota Sungaipenuh.(ysp)

Minggu, 01 Februari 2009

MR Siapkan Kabinet Bayangan

MR Siapkan Kabinet Bayangan

SUNGAIPENUH-Pemenang pilkada Kerinci H Murasman-Rahman(MR) teryata tidak akan main-main dalam membangun Kabupaten Kerinci. Program strategis telah dilakukan pihaknya.
Salah satunya, menyiapkan kabinet bayangan siapa-siapa yang akan membantu pihaknya nanti. Dipastikan orang-orang ini merupakan orang-orang yang terpilih dalam membangun Kerinci kedepannya.
H Murasman saat dikonfirmasi meski tidak menegaskan secera langsung, siapa-siapa yang bakal membantu pihaknya, namun dia mengakui, orang-orang yang akan menjadi kabinet bayangan merupakan orang-orang yang memiliki visi dan tujuan yang sama dengan pihaknya dalam membangun Kerinci. Orang ini juga mampu bekerjasama dan selalu memperhatikan nasib masyarakat Kerinci.”Ya, itu jelas ada, siapa-siapa yang akan membantu saya nantinya,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.
Disinggung siapa-siapa saja orang tersebut, dia menegaskan masih dalam pemikirannya. Namun, pihaknya juga akan meminta pertimbangan dari wakilnya M Rahman.”Kita satu tim, makanya kita musyawarah terlebih dahulu,”ujarnya.
Masyarakat Kerinci juga berharap, kabinet yang mengisi pemerintahan MR nantinya merupakan wajah baru yang memang terbukti dalam bidangnya. Jangan sampai orang ini tidak ditempatkan sesuai dengan besik ilmu yang dikuasainya. Sehigga hasilnya juga tidak memuaskan.”Ya, tamatan pertanian disuruh menjadi kadis diknas, maka akan terjadi suatu yang sangat buruk,”jelas Iman, salah seorang masyarakat Sungaipenuh.
Masyarakat juga berharap wajah-wajah baru yang akan nampak nantinya. Sebab, wajah lama tidak terbukti mampu membangun Kerinci dengan baik. Malahan, tidak ada perobahan sama sekali.”Ya, kalau bisa wajah baru jangan lah, kan banyak orang yang mampu tapi tidak dimanfaatkan, kalau bisa yang terus turun ke lapangan melihat nasib masyarakat Kerinci dari dekat,”jelas Robi, salah seorang mahasiswa.(aji)

Dewan Desak Kasus SK

Dewan Desak Kasus SK
Palsu Disidangkan

SUNGAIPENUH-Kasus SK palsu yang terkesan terkatung-katung dalam proses pemeriksaannya di PN Sungaipenuh diminta kalangan DPRD Kerinci terus diperiksa intensif. Kalangan DPRD menilai, kasus ini telah lama berlalu, namun tidak ada kejelasan penyelsaiannya.
Kasus SK palsu saat ini telah dilimpahkan pihak Kejaksaan Negeri Sungaipenuh ke PN Sungaipenuh. Namun, PN Sungaipenuh belum memberikan nomor register perkara. Bahkan terkesan didiamkan.
Menurut Ketua Komisi I Ruslan BK, kasus SK palsu harus disidangkan pihak PN Sungaipenuh. Dalam pemeriksaan tersebut nantinya akan diketahui, siapa-siapa saja terlibat didalamnya. Dia menduga kasus SK palsu merupakan salah satu bentuk kooperasi(kerjasama) yang besar dalam suatu tindak pidana. Kuat dugaan banyak orang yang terlibat dalam kasus SK palsu tersebut.”Ya, hukum harus berjalan sebagaimana mestinya,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.
Dia juga memastikan, dalam proses persidangan nantinya akan terlihat siapa-siapa saja yang terlibat. Jangan sampai hanya satu yang terlibat, kalau hanya TBI yang disebut-sebut sebagai tersangka, maka itu merupakan suatu hal yang tidak logis. Sebab, pengakuan TBI sendiri banyak yang terlibat.
Ruslan juga menilai, pemeriksaan kasus SK palsu terkesan dibawah tekanan orang-orang tertentu. Sebab, sejak pemeriksaan si pihak Polres Kerinci hingga ke Kejaksaan Negeri Sungaipenuh terkesan lamban.”Ya, kalau memang hukum harus ditegakan jangan sampai ada tekananlah,”ujarnya.
Sementara itu, Mursimin anggota DPRD Kerinci lainnya juga berharap, kasus SK palsu cepat diselesaikan. Jangan sampai menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat bahwa hukum hanya untuk kalangan bawah. Sementara kasus SK palsu tidak tersentuh.”Ya, kasus tersebut harus disidangkan, kita lihat nanti, berapa korbannya. Siapa saja yang terlibat.”jelasnya.
Kasus SK palsu sempat menghebohkan masyarakat Kerinci. Kuat dugaan kasus ini melibatkan orang dekat pejabat Kerinci. Sehingga proses penyidikannya juga terkatung-katung. Namun, pergerakan baik telah dilakukan Kejaksaan Negeri Sungaipenuh yang telah melimbahkan kasus terebut ke PN Sungaipenuh.
Namun, korban SK palsu masih bertanya-tanya siapa yang bakal menjadi tersangka dalam kasus ini. Sebab, meski telah menjadi tersangka TBI tidak ditahan, dan kasus ini sempat menghilang dari hembusan media di Kerinci. sehingga proses hukumnya cendurung molor.
TBI juga mengakui, dalam melakukan aksinya dia tidak sendiri. Malahan, dia dibantu oleh pejabat tinggi Kerinci. kuat dugaan BKD Kerinci juga terlibat. Malahan, hasil penulusuran Radar Kerinci SK tersebut telah masuk ke BKD Kerinci, menariknya BKD Kerinci tidak bisa membedakan mana yang asli dan palsu. Namun setelah terhendus media, BKD Kerinci baru bisa membedakan SK palsu dan yang asli.
Terkait dengan kasus ini, maka diperkirakan puluhan orang tertipu. Bila setiap orang menyimbangkan dana sebesar Rp 3-5 juta perorang untuk mendapatkan SK, maka dipastikan pelakunya bisa mengantongi sejumlah uang yang cukup besar.
Kejaksaan Negeri Sungaipenuh saat dikonfirmasi membenarkan. Kasus SK palsu telah dilimpahkan pihaknya ke PN Sungaipenuh. Kejaksaan berharap, kasus tersebut bisa diproses sesuai pemeriksaan formil persidangan. Sehingga bisa terungkap apa yang sebenarnya terjadi terkait kasus tersebut.”Ya, kami berharap, kasus ini bisa terungkap fakta materillnya,”jelas Daru TS, Kajari Sungaipenuh.
Data yang didapat Radar Kerinci, kasus SK palsu kembali menjadi pemeriksaan pihak Polres Kerinci dan kejaksaan setelah kasus ini dilaporkan langsung oleh para korban SK palsu ke pihak Komnas HAM di Jakarta. Mereka mempertanyakan hak dalam mendapatkan perlindungan hukum dan hak dalam kejelasan hukum.(aji)

Lagi TNKS Dirambah


Lagi TNKS Dirambah

Oknum Polisi
Diduga Terlibat


SUNGAIPENUH-Polres Kerinci kembali menemukan 200 batang kayu jenis borneo dan meranti yang merupakan kayu dari hasil Taman Nasional Kerinci Seblat(TNKS). Umumnya kayu yang ditemukan tersebut merupakan kayu keras yang asalnya dipastikan dari TNKS.
Jumlah kayu yang ditemukan ternyata telah dijadikan sebentuk papan dan serta bentuk lainnya, yang langsung bisa dipergunakan. Uniknya, pihak Polres Kerinci mengakui itu hanya sebagai temuan, pelaku, sopir, dan pemilik truk tidak diketahui siapa pemiliknya.
Data yang didapat Radar Kerinci dari masyarakat sekitar truk berwarna merah yang saat ini sedang disita di Mapolres Kerinci kuat dugaan merupakan milik salah satu oknum polisi Polsek Kayu Aro yang berindisial SDRN.
Kapolres Kerinci AKBP S Sumirat melalui Kasat Reskrim AKP Wanneri saat dikonfirmasi membenarkan. 200 batang kayu yang disita pihaknya merupakan hasil temuan. Kayu tersebut ditemukan di Desa Lubuh Pauh Kecamatan Kayu Aro.”Ya, kayu tersebut kita temukan di Desa Lubuk Pauh Kecamatan Kayu Aro, dan saat ini telah kita sita,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.
Dijelaskan, saat itu sekitar jam 12.00 kemarin(29/1) dirinya menerima laporan dari seserang yang menyatakan ditemukan sebuah truk di lubuk pauh yang didalamnya berisikan kayu. Kemudian pihaknya memerintahkan sekitar empat orang anggota serse menuju ke lokasi. Sesampainya di lokasi pihaknya hanya menemukan truk dan kayu di dalamnya. Sedangkan sopir dan pemilik kayu tidak ditemukan. Truk yang dipergunakan sebaga sarana dalam mengangkut hasil kayu yang diduga illegal tersebut juga tidak memiliki nomor polisi. Kuat dugaan trik menghilangkan alat bukti.
Disinggung adanya oknum polisi Polsek Kayu Aro yang kuat dugaan bermain kayu yang berinsial SDRN, Wanneri terkesan menutupnutupinya. Akhirnya dia menegaskan, itu masih dalam penyelidikan pihaknya. Jika seandainya memang ada oknum polisi yang terlibat, maka pihaknya akan menindaklanjutinya ke jalur hukum.”Ya, tidak ada bedanya, antara polisi dan masyarakat biasa. Siapa yang melanggar hukum maka akan ditindak,”jelasnya.
Ditanya kelanjutan kasus kayu tersebut, Wanneri mengakui pihaknya akan terus mengusut tuntas siapa pemilik kayu dan sipa yang ada di belakangnya.”Ya, kita terus melaukan penyelidikan,”ujarnya.
Sementara itu Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Budi Gunawan SH Msi saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan kuat oknum polisi yang terlibat dalam illegal logging, dirinya mengakui akan menindaklanjutinya.”Ya, akan kita lanjuti, siapa saja yang terlibat,”tegas Kapolda.
Informasinya, saat pihak Polres Kerinci tiba dilokasi telah ada beberapa LSM yang juga hadir di lokasi. Imformasi masyarakat sekitar mereka terlihat pembicaraan serius antara oknum LSM dengan pemilik kayu. Kuat dugaan beberapa orang oknum anggota LSM juga nimbrung ikut bermain.
Sementara itu Junaidi Kasi Pengelolaan TNKS Wilayah I saat dikonfirmasi membenarkan. Kayu yang ditemukan di Desa Lubuk Pauh Kecamatan Kayu Aro tersebut memang merupakan kayu yang diambil di lokasi TNKS, tepatnya di Gunung Tujuh. Jenis kayu tersebut adalah meranti dan borneo, dengan indikasi pas kayu tersebut milik hutan TNKS.
Sementara itu, Dandim 0417 Kerinci Letkol Sardiman saat dikonfirmasi membantah keterlibatan salah satu bawahannya. Dia menilai, oknum bawahannya yang berindisil DD hanya berada di lokasi saat pengerebekan yang dilakukan pihak Polsek Sungaipenuh dan Polhut Dishut Kerinci Kamarin.”Ya, dia hanya berada dilokasi,”jelasnya kepada Radar Kerinci, kemarin.(aji)