Kamis, 16 April 2009

KERINCI; Penerimaan CPNS Kota dan Kabupaten Terpisah

Penerimaan CPNS Kota dan Kabupaten Terpisah

SUNGAIPENUH-Kabar gembira bagi masyarakat Kerinci. Penerimaan CPNS sebelumnya hanya dilakukan di Kabupaten Kerinci. Kini, setelah resminya pemisahan antara Kabupaten dan Kota, masing-masing pemerintahan tersebut melakukan perekrutan CPNS.
“Ya, karena Kabupaten dan Kota sudah terpisah. Wewenang perekrutan CPNS Kota tidak lagi diurus oleh Kabupaten. Kabupaten dan Kota menerima CPNS secara terpisah,” ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci kepada Radar Kerinci diruangannya kemarin.
Menurutnya, pelimpahan wewenang penerimaan CPNS tersebut sudah dilakukan jauh sebelumnya. Sebab, kata dia, setelah resminya berpisah, BKD Kabupaten tidak lagi melakukan pengurusan penerimaan CPNS Kota Sungaipenuh. “Sekarang Kota sudah ada lembaga tersendiri. Kalau perektrutan CPNS Kota yang Kotalah yang mengurusnya,” ujarnya
Dikatakannya, meski hingga saat ini belum adanya kejelasan soal perekrutan CPNS formasi tahun 2008/2009. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah mengusulkan sebanyak 200 lebih CPNS yang direkrut. Jumlah tersebut, hampir sama dengan dengan tahun sebelumnya.
“Ya, tidak jauh beda dengan tahun lalu. Lebih kurang 200 CPNS yang diterima,” tegasnya
Terpisahnya perekrutan CPNS Kabupaten dan Kota Sungaipenuh membuat sejumlah calon pelamar PNS senang. Mereka merespon positif perekrutan CPNS dilakukan secara terpisah tersebut.
“Ya, senang sekali adanya pemisahan perekrutan CPNS. Selain bisa memilih mau di Kabupaten dan Kota. Peluangnya juga cukup besar,” ujar Riki salah seorang pelamar CPNS yang mengaku sudah tiga kali ikut tes.(ysp)

Jumat, 10 April 2009

KERINCI; Hanura, Demokrat Berjaya

Hanura,
Demokrat
Berjaya


PAN, Golkar,
PDIP dan PKPB
Turun Drastis




SUNGAIPENUH— Meski perolehan suara pemilu masih diproses Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), nama-nama calon legislatif (caleg) yang bakal menduduki kursi DPRD Kerinci sudah mengemuka. Dari pantauan perolehan suara setiap daerah pemilihan (dapil), nama yang bakal menjadi wakil rakyat kian terang.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendulang suara signifikan. Dari empat daerah pemilihan (dapil), tiga caleg berpeluang menduduki kursi DPRD Kerinci. Bahkan, mantan first lady Kerinci Hj Djasri Murni Fauzi kebagian jatah kursi pertama DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Kerinci.
Tiga caleg Hanura yang bakal duduk di DPRD Kerinci Syafriadi (Dapil II). Sementara Dapil I akan diperebutkan antara Djasmar Jarum dan Subur Budiman. Untuk Dapil IV bakal bertarung antara M Awal dan M Rusdi. Hanura diperkirakan tak kebagian kursi di Dapil III.
Partai Demokrat pada pemilu 2004 hanya kebagian satu jatah kursi, pemilu 2009 Partai Demokrat diperkirakan naik jadi empat kursi. Setiap Dapil, Partai Besutan SBY ini kebagian jatah. Hanya saja yang bakal duduk masih terjadi pertarungan sengit antar kandidat.
Di Dapil I dipastikan Hozenova, Dapil II antara Hj Evi Riyanti/Mulyadi Yakub.
Sementara sang ketua Irmanto bersaing ketat dengan Amri Desa di Dapil IV yang meliputi kecamatan Siulak, Gunung Kerinci, Kayuaro dan Gunung Tujuh. Sementara di Dapil III antar kandidat sama kuat. Yulius Riswandi berpeluang untuk menduduki kursi dewan dari Dapil ini.
Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendominasi kursi dewan hasil Pemilu 2004, pemilu kali ini jatah kursi berkurang. PAN diperkirakan kebagian empat kursi yang menyebar setiap dapil.
Dapil I meliputi kecamatan Gunung Raya, Batang Merangin, Danau Kerinci dan Keliling Danau PAN mengutuskan Bulkiah menduduki kursi terhormat DPRD Kerinci. Dapil II, Munir, Dapil III Adi Muklis dan Dapil IV Endarno. Kemungkinan besar PAN bisa menambah satu kursi lagi di Dapil ini. Jika kebagian, Liberty Ketua DPD PAN Kerinci berpeluang duduk.
Partai Keadilan Sejahterta (PKS) diperkirakan masih bertahan tiga jatah kursi dewan. PKS keteteran di Dapil I, kemungkinan besar tiga Dapil lainnya PKS akan mengirim dutanya ke dewan. Edi Sunarya (Dapil II), Nopantri (Dapil III), antara
Mayarto/Gunawan, S.PSi di Dapil IV.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga kehilangan satu jatah kursi. Sebelumnya, partai berlambang Kabah ini kebagian empat kursi, pemilu 2009 kemungkinan tinggal tiga kursi. Dapil I selama ini dikenal basis massa PPP, kini harus melambaikan tangan. PPP diprediksi mengutuskan wakilnya di Dapil II Andi Oktovian, Dapil III Hatirman dan Joni Efendi Dapil IV.
Kejayaan Partai Golkar yang puluhan tahun menguasai Kerinci kini pupus sudah. Partai berlambang beringin rindang ini diperkirakan hanya mengutuskan dua wakilnya di DPRD Kerinci. Pemilu 2004, Golkar menduduki kursi kedua dengan enam wakilnya di dewan.
Melihat hasil suara yang diperoleh, Golkar hanya mengutuskan wakil di Dapil III dan Dapil IV. Yuzarlis Rusli di Dapil III akan bertahan di dewan. Sementara di Dapil IV terjadi persaingan ketat antara Sartoni dan H Rusli.
Nasib sama juga menimpa PKPB. Partai Cendana untuk sementara kebagian dua kursi. Dua calegnya yang bakal naik tahta H Said Abdullah (Dapil III) dan Sabar AR (Dapil IV). Sementara Dapil II PKPB bersaing ketat dengan parpol lain.
Perubahan politik terjadi di Dapil I. Partai pendatang baru mampu menyisihkan partai-partai raksasa yang selama ini mendominasi wakil rakyat di Kerinci. Lima partai baru kemungkinan besar akan mendudukan wakilnya di dewan. Selain Hanura, ada Partai Republikan, Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Gerindra dan Barisan Nasional (Barnas).
Dari Republikan kemungkinan besar akan mendudukan Zubir Dahlan, PPPI Tritama Satria, Gerindra Syofian Hasyim dan Barnas antara Besley Sihaloho dan H Azis.
Partai lama diperkirakan kebagian satu kursi, PDIP di Dapil III. Sang ketua Edison berpeluang duduk. Partai lain, PKB di Dapil IV kemungkinan mengusung Muntalia dan PBR di Dapil III. Kursi PBR terjadi persaingan antara Heri Purwanto dan Mursimin.
Ketua KPU Kerinci Wazirman dikonfirmasi enggan berkomentar banyak tentang caleg yang bakal duduk. Alasannya, KPU belum melakukan pleno. Hasil resmi pemilu legislatif (pileg) di Dapil Kerinci akan digelar 12 hari setelah pemilihan.
“Belum, hasil resmi belum diplenokan. Kemungkinkan besok (Sabtu) ada sejumlah PPK yang menggelar pleno. Baiknya kita tunggu hasil resmi pemenang pemilu,” kata Wazirman.
Meski KPU enggan berkomentar banyak, sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menyebutkan nama-nama yang dilansir Radar Kerinci kemungkinan besar duduk di DPRD Kerinci.
“Kan bisa diketahui partai yang mendapat suara besar dan caleg yang unggul. Secara etika, sebaiknya kita tunggu hasil resmi KPU,” kata salah seorang anggota PPK.(dev)